BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) masih menyembunyikan dan belum mau menyebut dalang dari kebocoran minyak di blok Offshore North West Java (ONWJ) di bibir pantai Cilamaya, pesisir utara Karawang, Jawa Barat.
Masalah ini masih akan dilakukan pengecekan mendalam oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3).Â
Direktorat PSLB3, Rosa Vivien Ratnawati mengatakan bahwa KLHK sampai saat ini tengah melakukan deliniasi (penarikan garis batas sementara suatu objek atau wilayah) untuk dilakukan pemulihan pasca kebocoran minyak itu.
“Belum tahu, saya tidak berani bicara itu perusahaan X atau lain sebagainya itu harus dicek karena minyak itu kan juga bisa dicek fingerprint-nya. Jadi, kita bisa tahu bahwa minyak itu berasal dari mana tapi kita belum sampai ke situ,” katanya seperti dilasnir dari cnnindonesia.com, Minggu, 28 Juli 2019.
Selain itu, KLHK juga tengah mengukur dampak pencemaran lingkungan yang ditimbulkan dan akan segera melakukan pemulihan terhadap wilayah yang tercemar limbah minyak.
“Tim dari KLHK pertama sedang melakukan penanggulangan, yang kedua kita lagi ngecek dengan cara melakukan deliniasi untuk dilakukan pemulihan. Jadi ngecek pencemarannya sampai seberapa karena setelah itu harus dilakukan pemulihan,” jelas Vivien. (bpc3)