BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menerapan meeting, incenstive, convenstion and exibilition (MICE) di Riau pada prinsipnya bukanlah sesuatu yang sulit. Menurut Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau Peri Akri, kendalanya saat ini pemerintah hanya tidak fokus dan tersandung kepentingan politik.
“Kendalanya sederhana saja. Pemerintah tidak fokus melihat potensi MICE ini,” katanya, kepada bertuahpos.com, Rabu (29/10/2014).
Dia mengakui bahwa saat ini Riau masih dalam tahap belajar untuk mengembangkan potensi yang ada dalam upaya perbaikan-perbaikan peluang ekonomi masyarakatnya.
Dilihat dari potensi, Riau punya potensi besar, bahkan disegala sektor. Seperti perhotelan, pusat perbelanjaan, industri, wisata, teknologi maupun sumber daya manusianya.
Selanjutnya, Peri menambahkan, kendala lain yakni kepentingan politik Pemerintah Riau masih kuat. Sementara itu, jika dilihat dari Peluang pasar di Riau tidak lagi menjadi daya tarik investor lokal, tapi sudah bermain dikancah internasional.
“Kan sayang sebenarnya jika peluang ini tidak dimanfaatkan. Kalau kita bicara potensi sangat besar sekali. Kita hanya belum fokus, dan kepentingan politik terlalu kuat,” tambahnya. (melba)