BERTUAHPOS.COM, Jakarta – Sepanjang tahun 2013 ini pemerintah telah dan tengah membangun beberapa proyek infrastruktur besar. Triliunan rupiah sudah digelontorkan yang sumbernya dari APBN, pinjaman juga dana dari BUMN atau perusahaan swasta.
Dari sekian banyak infrastuktur yang dibangun, setidaknya ada 5 proyek infrastruktur besar yang diresmikan sepanjang 2013 ini. Sisanya, masih belum terselesaikan lantaran menemui kendala-kendala yang kebanyakan persoalan pembebasan lahan.
Dari berita yang dihimpun detikFinance tersebut, Senin (30/12/2013), berikut daftar 5 mega proyek infrastruktur yang diresmikan tersebut.
1. Bandara Kuala Namu Medan
Bandara internasional Kuala Namu di Medan sebagai pengganti bandara komersil sebelumnya, Polonia, diresmikan pada 25 Juli 2013. Hari itu menjadi tonggak sejarah karena Bandara tersebut telah direncanakan sejak 19 tahun lalu. Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono yang meresmikan bandara termegah di Indonesia tersebut.
Tak hanya megah, bandara tersebut dilengkapi dengan kereta bandara yang didatangkan dari Korea Selatan. Kereta tersebut bertarif Rp 80.000 dengan jarak 29 km.
2. Jembatan Kelok 9.
Pada 31 Oktober tahun ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan jembatan indah nan berkelok di Padang, Kelok 9.
Jembatan Kelok Sembilan terlihat sangat indah dan berada di tengah-tengah antara hutan lindung dan hutan observasi. Jembatan tersebut adalah akses yang menghubungkan jalur Lintas Tengah dengan Lintas Timur Sumatera. Keberadaan jembatan layang kelok sembilan bagi Sumatra Barat merupakan kebanggaan dan mendukung sektor transportasi.
Jembatan tersebut juga merupakan feeder mulai dai Sibolga – Tebing Tinggi – Padang – Bukit Tinggi hingga Riau, serta Bengkulu menuju Palembang. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga telah melakukan kajian jika Kelok Sembilan menjadi tujuan wisata.
Jembatan yang memiliki panjang mencapai 943 meter dan jalan penghubung sepanjang 2.089 meter telah dipasang rambu – rambu dan sudah lolos uji kelayakan, serta penambahan road safety seperti penghijauan di tebing-tebing.
Jembatan Kelok 9 adalah jembatan yang menghubungkan Payakumbuh, Sumatera Barat dengan Pekanbaru, Riau, tepatnya di KM 143 hingga KM 148 dari Padang. Sebelum ini, Jalan Kelok 9Â tidak dapat dilalui oleh truk gandeng maupun trailer karena radius tikungan lebih kecil dari 40 meter dan lebar perkerasan hanya 5 meter. Jalan Kelok 9 memiliki rata-rata 7.900 lalu lintas kendaraan per hari.
Mengingat kondisi topografi yang tidak memungkinkan untuk dilebarkan lagi, maka penataan kembali (realignment) Jalan Kelok 9 menjadi Jembatan Kelok 9 adalah pilihan yang paling tepat.
Keberadaan jembatan layang Kelok 9 merupakan kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Barat dan mendukung sektor transportasi. Jembatan tersebut juga merupakan feeder mulai dari Sibolga – Tebing Tinggi – Padang – Bukit Tinggi hingga Riau serta Bengkulu menuju Palembang. Kementerian PU telah mengkaji bahwa Jembatan Kelok 9 ini dapat menjadi salah satu tujuan wisata karena memiliki panorama yang indah di sekitar jembatan.
3. Tol Bali Mandara.
Tol pertama di atas laut ini diresmikan pada tanggal 23 September oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Beberapa kandidat calon nama tol ini bermunculan, akhirnya SBY memilih Mandara dengan makna Bali yang agung, maju, aman dan sejahtera. Pada saat itu pula SBY dan istri Ani Yudhoyono menjadi pengguna pertama tol sepanjang 12,8 kilometer ini.
Setelah diresmikan, keesokan harinya tol ini digratiskan selama 1 minggu dan antuasias warga Bali khususnya sangat besar untuk melintas. Pasalnya tol ini memiliki simpang susun, dan indah karena melintas di atas perairan pulau Dewata. Dalam kurun waktu 1 minggu itu, per hari sebanyak 100 ribu kendaraan lebih melintas. Kini, PT Jasa Marga Bali mengklaim tol tersebut akan dilewati rata-rata 39.000 kendaraan per hari.
Uniknya, tol ini memiliki jalur khusus motor dengan tarif Rp 4.000 sekali melintas, sedangkan mobil dikenakan Rp 10.000. Tol ini menghubungkan Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa.
4. Bandara Ngurah Rai
Perluasan bandara Ngurah Rai awalnua dijadwalkan bersamaan dengan Jalan Tol Bali Mandara pada tanggal 12 September 2013. Karena satu dan lain hal, maka peresmian pun ditunda seminggu kemudian pada tanggal 23 September 2013, juga bersamaan dengan dibukanya tol Bali Mandara oleh Presiden SBY.
Namun, tidak ada peresmian khusus untuk peresmian bandara itu. Kedua infrastuktur megah tersebut dikebut pengerjaannya untuk menyambut gelaran Konferensi Tingkat Tinggi APEC yang diselenggarakan di Bali 1-8 Oktober 2013 lalu. Meski telah rampung, pada saat itu masih ada beberapa pengerjaan penyelesaian untuk bandara ini.
5. Tol JORR W2 Utara
Tol ini merupakan infrastuktur yang diresmikan di penghujung tahun ini. Pada tanggal 27 Desember 2013, tol ini mulai diresmikan dan keeskokan harinya baru dibuka untuk umum dan tidak dikenakan tarif selama satu minggu.
Memang secara fisik, JORR W2 Utara tidak begitu megah untuk disandingkan dengan tol sekelas Bali Mandara. Namun jika dilihat dari fungsi dan dampak, tol ini bisa memberikan pengaruh yang besar untuk mengurai kemacetan di kota Jakarta, meski belum tersambung seluruhnya.
Tol ini secara keseluruhan membentang dari Kebon Jeruk hingga Ulujami. Namun untuk tahap awal, tol ini dibuka dari Kebon Jeruk-Ciledug sementara menunggu penyelesaian konstruksi dari Ciledug sampai Ulujami yang ditargetkan selesai pada kisaran bulan September tahun 2014. Jika sudah tersambung seluruhnya, maka jaringan tol Jakarta Outer Ring Road akan tersambung seluruhnya.(detik.com)
Â