BERTUAHPOS.COM -NEW YORK – Harga emas mulai berkilau, terbukti pada perdagangan hari ini. Harga emas mencapai level tertinggi dalam 9 pekan.Â
Harga ini mengekor tingginya permintaan koin, batangan dan perhiasan emas yang mulai rebound karena sempat terjungkal dan mencapai rekor kuartalan.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 2,6% menjadi US$ 1.255,70 per ounce di Comex New York. Ini merupakan kenaikan terbesar untuk kontrak paling aktif sejak 25 April. Pada 28 Juni lalu, harga emas sempat menyentuh US$ 1.179,40, terendah sejak 2 Agustus 2010.
Pada kuartal kedua, spot emas anjlok 23%. Ini nilai terbesar setidaknya sejak 1920 setelah Kepala Federal Reserve Ben S Bernanke mengatakan Bank Sentral AS akan kembali pada skala pembelian utang tahun ini.Â
“Permintaan fisik di Asia terus menguat. Fokus pada stimulus Fed mungkin mulai sudah mulai berkurang,” ujar Carlos Perez-Santalla, Broker Amerika Utara berbasis di New York, Marex LLC, mengutip laman Bloomberg, Selasa (2/7/2013).Â
Pasar berjangka telah merosot 25% tahun ini. Ini menghilangkan hingga US$ 59,5 miliar nilai produk yang diperdagangkan di bursa terutama logam, karena beberapa investor kehilangan kepercayaan terhadap emas sebagai penyimpan nilai.
Harga emas diprediksi naik kembali karena analis berharap pengurangan stimulus mungkin memakan waktu lebih lama, di mana harga mendekati biaya produksi, menurut Macquarie Group Ltd.
Barrick Gold Corp, produsen emas terbesar di dunia, mengatakan pada 28 Juni lalu kemungkinan perusahaan mengkaji kembali proyek Pascua Lama di Andes senilai US$ 5,5 miliar setelah harga emas anjlok. (liputan6.com)