BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Grup AirAsia melebarkan sayap dengan memasuki bisnis jasa titipan (pos). Kelompok bisnis dengan fokus utama jasa penerbangan (maskapai) didirikan Tony Fernandes itu mengusung merek dagang Redbox untuk bisnis barunya.
Redbox secara resmi diluncurkan kemarin. Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko, mengklaim kehadiran Redbox untuk memberikan layanan pengiriman cepat, aman, dan berbiaya hemat. Senafas dengan AirAsia yang fokus di bisnis penerbangan berbiaya hemat (low cost carrier).
Layanan Redbox menurutnya memungkinkan pelanggan untuk menghemat biaya pengiriman barang hingga 50 persen dibandingkan dengan penyedia jasa sejenis di Indonesia. Penggunanya bukan hanya penumpang AirAsia namun lebih luas lagi berasal dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum, pebisnis, korporasi, sampai kalangan ekspatriat untuk mengirim berbagai jenis barang, paket, dan dokumen ke berbagai destinasi dalam jaringan AirAsia baik di dalam maupun luar negeri.
AirAsia tidak sendiri menggarap bisnis Redbox karena bermitra dengan R Box Asia Pte Ltd untuk urusan pemasaran. Saat ini Redbox memiliki wilayah operasi di 6 negara Asia dan 31 kota besar di Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, Vietnam dan Nepal.
“Kami menyadari pentingnya untuk terus berinovasi dalam menawarkan produk dan layanan berkualitas dengan harga hemat dan terjangkau. Adapun saat ini pendapatan tambahan (ancillary income) AirAsia telah berkontribusi sebesar 20 persen dari total pendapatan dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan sektor ini melalui berbagai layanan baru, termasuk Redbox,” ungkapnya, kemarin.
Dia berharap dengan diluncurkannya Redbox dapat semakin mendukung aktivitas bisnis. “Dengan semakin menguatnya kondisi perekonomian, pelaku bisnis dapat memperoleh keuntungan dari layanan pengiriman cepat berbiaya hemat yang memiliki standar kualitas terbaik,” kata dia.
Redbox akan mengandalkan jaringan rute AirAsia yang mencakup 22 rute internasional dan 11 rute domestik serta jaringan grup AirAsia yang tersebar ke hampir 88 kota di 22 negara. Redbox memungkinkan mendukung peluang pengembangan bisnis lokal, kegiatan ekspor-impor yang menjangkau destinasi yang tidak dilayani maskapai lain.
“Redbox tentunya akan membantu pelaku bisnis kecil dan menengah (Small Medium Enterprise/ SME) yang saat ini tengah berkembang di Indonesia dalam menekan biaya operasional yang merupakan esensi dari bisnis tersebut,” pikirnya.
Randy Ong, Chief Executive Officer R Box Asia Pte Ltd, berkomitmen penuh mengembangkan Redbox dan AirAsia Indonesia dalam menghadirkan layanan pengiriman cepat berbiaya hemat ini di Indonesia. “Redbox by AirAsia secara khusus dihadirkan untuk seluruh masyarakat dan komunitas yang membutuhkan jasa pengiriman barang secara cepat dari satu kota ke kota lainnya, domestik maupun internasional dengan harga terjangkau. Kini semua bisa mengirim dengan cepat,” yakinnya.
Secara teknis, layanan pemesanan bisa dilakukan layaknya membeli tiket penerbangan AirAsia terutama secara online. Fitur dimiliki memungkinkan konsumen melacak keberadaan paket dengan fitur Tracking & Tracing, melakukan pemesanan dan pembayaran secara online dan mendapatkan asuransi perlindungan barang. Redbox berencana memperluas jangkauan layanan ke beberapa negara seperti Australia, Jepang, Tiongkok, Hong Kong, dan negara lainnya.(gen/JPNN)