BERTUAHPOS. COM (BPC), PEKANBARU – Mencari kelalawar terbilang sulit, si hewan malam yang satu ini biasa tinggal didalam gua-gua yang gelap dan sunyi. Kelelawar besar juga dikenal dengan sebutan kalong, meski terlihat mengerikan, ternyata kelalawar biasa dikonsumsi manusia.Â
Samin salah satu pedagang mengatakan kelelawar didapatkan dari luar daerah seperti Sumut, Â Sumbar, Â Siak dan Pelalawan dan banyak pembelinya.
“Kelalawar ini dari luar, ada dari Medan, Â siak, Â sumut, Â sumbar, pelalawan,”sebutnya kamis (24/11/2016)
Lanjut, Samin mengatakan pembeli yang datang kebanyakan langsung minta kalongnya dipotong.
“Yang beli seringnya minta dipotongin sekalian, jadi sampe rumah tinggal dibersihin, “tungkasnya.
Sebagai informasi, Â Para peneliti mengatakan bahwa daging kelelawar mengandung senyawa kitotefin. Senyawa kitotefin ini secara ilmiah memang dapat digunakan untuk membantu penyembuhan pada penderita penyakit asma.
Senyawa kitotefin ini juga dapat ditemukan pada daging hewan lain, seperti kelinci.
Penulis : Ely