BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Pekanbaru belum mendapat kabar akan adanya retail besar berinvestasi jelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. Seperti yang diketahui bisnis waralaba di Pekanbaru masih didominasi Indomart dan Alfamart.
Hal itu disampaikan Kepala BPTPM Pekanbaru, Musa kepada bertuahpos.com. “Belum. Kalau usaha yang merek brand sampai hari ini belum ada koordinasi permohonan memperbanyak mengembangkan usahanya,” ujarnya, Jumat (09/01/2015).
Disebutkan Musa, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak bisa melarang investasi. Sebab ramainya pelaku usaha di daerah merupakan satu indikator daerah tersebut sedang tumbuh kembang.
“Sekarang begini yang menjadi sorotan beberapa usaha retail. (Pemko) tidak bisa melarang berusaha. Tetapi tetap mengikuti peraturan yang ada. Kita berikan izin jika persyaratan sudah dipenuhi, tentunya dengan tidak menghilangkan kearifan lokal,” tuturnya.
Namun jika ada retail lain masuk sebelum diterima pihaknya akan mengacu pada peraturan daerah. “Tentu kita mengacu pada Perda baru (Perda tentang pengelolaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan) yang sudah disahkan. Dan kebijakan lainnya apakah melanggar atau tidak,” katanya.
Seperti yang diketahui, selain dua nama retail itu masih banyak nama jaringan ritel besar yang dimiliki luar negeri. Seperti Circle K Minimart maupun Wal-Mart yang kini berada di kota-kota besar di Indonesia. (Riki)