BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dilihat potensi dan prospeknya, tanaman lada lebih bagus dari kelapa sawit. Apalagi bagi petani yang memiliki lahan yang sedikit, tidak perlu memaksa untuk menanam kelapa sawit atau karet, seperempat hektar tanaman lada itu jauh lebih tinggi hasilnya dari satu kapling tanaman kelapa sawit,
Seperti dijelaskan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Riau Zulher, Senin (26/01/2015), satu kilogram lada sekarang dihargai antara Rp 120 ribu hingga Rp 200 ribu per kilogram. Sedangkan dalam satu hektar tanaman lada dengan konsep monokultur dapat menghasilkan hingga 3,5 ton per tahunnya.
Satu hektar tanaman lada dapat menghasilkan antara Rp 300 ribu hingga Rp 450 ribu juta per hektar per tahun. Angka itu mengalahkan kelapa sawit berkualitas yang hanya Rp 100 juta hingga Rp 180 juta per hektar per tahunnya.
“Apalagi prospek pasar komoditas lada sangat besar baik lokal atau global. Berapapun yang kita hasilkan akan diserap pasar lokal dan ekspor,†terang Zulher.
Dia juga menjelaskan bahwa komoditas lada membutuhkan sinaran matahari antara 50 persen hingga 70 persen sangat cocok untuk dijadikan tanaman sela komoditas perkebunan. Selain itu komoditas lada telah berproduksi pada umur 3 bulan, dan umur 1 tahun telah berproduksi normal. Petani yang memiliki lahan yang kecil, tidak mesti menanam kelapa sawit, karet atau kelapa. Pilihan komoditas lada tentu sangat tepat.
Melihat potensi ini, tahun 2015 ini Disbun Riau akan mulai mengembangkan tanaman lada. Jika berhasil, akan disosialisasikan kepada pelaku usaha perkebunan baik petani dan pengusaha. (melba)