BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Terkoreksinya pasar saham saat ini memang bikin investor cemas. Apalagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabunhan (IHSG) belum begitu menggembirakan.Â
Namun, bagi investor yang bisa membaca pergerakan pasar, inilah saatnya untuk berinvestasi di pasar modal, sebab harga saham kecenderungan turun, artinya harga yang ditawarkan sangat terjangkau.Â
Dilansir dari IPOTNews.com, Direktur Reliance Sekuritas Indonesia, Sriwidjaja Rauf menjelaskan, kondisi ini dapat menjadi kesempatan bagi investor untuk menambah investasi pada instrumen saham dan turunannya.
“Tapi situasi pasar saham yang tengah volatile atau terkoreksi, sejatinya juga berpeluang memberi keuntungan jangka panjang yang lebih tinggi. Koreksi saham justru memberikan kesempatan bagi investor jangka panjang untuk membeli saham-saham atau reksadana saham yang dengan valuasi yang lebih murah,” ujarnya.Â
Investor dapat memilih instrumen reksadana saham yang portfolionya terdiri dari saham-saham blue chips atau yang berbasis saham indeks IDX30.
Investasi sedari dini, terutama di pasar saham maupun reksadana, sangat penting, karena mampu melawan inflasi. Jika rutin dan disiplin, bukan tidak mungkin keuntungan dari investasi bisa untuk digunakan menambah dana yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan di masa depan.
SriwidjajaJika mengatakan, seorang investor memiliki tujuan investasi jangka panjang, misal di atas 10 tahun, maka saat ini adalah momen tepat untuk memanfaatkan momentum turunnya harga-harga saham.Â
“Sementara, untuk tujuan jangka pendek hingga menengah, bisa dipilih instrumen pasar uang untuk menempatkan dana investasi,” katanya.Â
Dia menjabarkan, reksadana pendapatan tetap dengan portofolio obligasi korporasi bisa jadi opsi menarik. Pasalnya, kupon obligasi korporasi umumnya lebih tinggi sehingga dapat mengompensasi dampak penurunan harganya. Selain itu beberapa reksadana berbasis obligasi korporasi juga secara rutin membagikan hasil investasi ke investor.
Sementara, untuk reksadana yang portofolionya SUN saat ini masih cukup volatil. Tapi, kalau harganya turun lebih banyak, juga tetap layak dipilih.
Tentu saja, tak kalah penting, dalam berinvestasi selalu sesuaikan dengan tujuan dan anggaran yang tersedia. Investasikan dana secara bertahap sehingga bisa mendapat average cost of investment yang lebih baik pada saat pasar terkoreksi.
Dalam berinvestasi, pastikan dan tentukan tujuannya, karena akan menentukan produk investasi seperti apa yang harus dimiliki. Tujuan berinvestasi juga harus mencakup jangka waktu berapa tahun akan berinvestasi. (bpc3)