Ini guna meningkatkan ekspansi pasar sekaligus mendekatkan kepada para calon nasabah yang daerahnya belum dijangkau.
Seperti yang disampaikan Deputi bisnis Pegadaian Riau, Yulihasman Djamas kepada bertuahpos.com, Rabu (25/03/2015). “Rencana kita nantinya ada penambahan lima counter Pegadaian konvensional dan dua syariah selama 2015 ini,” sebutnya.
Djamas menilai Pegadaian syariah memiliki prospek yang sangat baik untuk dikembangkan di Riau. “Kita melihat potensi dan prospeknya sangat besar untuk wilayah Riau ini,” katanya.
Saat ini pihaknya sudah memiliki 75 outlet pegadaian yang tersebar di seluruh Riau. 16 di antaranya merupakan Pegadaian syariah, dengan adanya penambahan tersebut maka jumlahnya bisa bertambah jadi 18 outlet.
Dengan begitu masyarakat akan semakin tahu dan mudah mengakses Pegadaian. “Dan kita bisa meningkatkan optimalisasi peran Pegadaian di masyarakat,” katanya.
Djamas menyampaikan tahun 2015, penambahan outlet segera digesa pembangunanya untuk lima derah, Pekanbaru, Selat Panjang (Kabupaten Meranti), Bagan Siapiapi (Kabupaten Rokan Hilir), Pangkalan Kerinci (Kabupaten Pelalawan), dan Dumai. “Untuk masing masing satu outlet,” jelasnya.
Untuk itu, Perum Pegadaian juga melakukan perekrutan sumber daya manusia (SDM) untuk penambahan conter itu. “Perekrutan SDM akan kita dilakukan dan logistik, sarana dan prasarana. Kalau dari segi sumber daya perusahaan kita sudah siapkan,” katanya.
Dengan metode penambahan outlet tersebut, Djamas optimis target Pegadaian dapat tercapai. Tentunya dengan dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda). “Seperti ekpos pemda nantinya bisa mengikut sertakan Pegadaian, mensosialisasi produk-produk kita yang membantu masyarakat,” katanya. (Riki)
Â