BERTUAHPOS.COM, JAKARTA -Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia menyiapkan 12.600 kursi tambahan dan sejumlah penerbangan ekstra di beberapa rute favorit untuk mengantisipasi kepadatan pemudik pada Lebaran 1435 H/2014.
Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko di Jakarta, Selasa malam, mengatakan kursi dan penerbangan tambahan itu mulai diberlakukan pada 23 Juli hingga 5 Agustus 2014.
“Kita siapkan seat tambahan 12.600, dengan target pendapatan (dari Lebaran) 15 persen,” kata dia.
Berdasarkan data AirAsia, kursi tambahan tersebut diberikan pada rute-rute penerbangan seperti Jakarta (CGK) – Surabaya (SUB), Jakarta (CGK) – Yogyakarta (JOG), dan Jakarta (CGK) – Singapura (SIN) yang bertambah dari empat kali sehari menjadi lima kali sehari.
Kemudian rute Jakarta (CGK) – Bali (DPS) akan bertambah dari enam kali sehari menjadi delapan kali sehari.
Maskapai yang masuk ke Indonesia pada 2004 itu, saat ini mengoperasikan 30 pesawat Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi per penerbangan.
Sunu juga mengaku optimistis kenaikan jumlah penumpang saat momentum Lebaran, akan menopang target pendapatan pada tahun ini sebesar Rp6 triliun, yang naik dibanding pendapatan tahun lalu sebesar Rp5,8 triliun.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya sangat mungkin menaikkan harga tiket pada puncak arus mudik dan balik Lebaran, terutama pada rute-rute penerbangan yang menjadi pasar terbesar AirAsia.
“Tapi itu tergantung ‘supply’ dan ‘demand’ nanti. Kita akan hati-hati pasti,” ujarnya.
Sunu menjamin, kenaikan harga tiket itu akan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 26 Tahun 2010, mengenai tarif batas atas penumpang angkutan udara.
Pada tahun ini, AirAsia Indonesia menargetkan bisa menerbangkan delapan juta penumpang dengan komposisi rute internasional 70 persen, sedangkan rute domestik 30 persen.
Sementara itu, pemerintah memperkirakan jumlah pemudik angkutan udara pada masa lebaran tahun 2014 mendatang akan mencapai 4.103.972 orang atau naik 11,48 persen dari Angkutan Lebaran 2013.
Dari jumlah tersebut, untuk penumpang domestik diperkirakan sebanyak 3.498.260 orang naik dibanding tahun lalu 3.498.260 orang. Sedangkan untuk penerbangan luar negeri, sebanyak 605.712 orang, naik dari 2013 yang mencapai 554.361 orang.(investordaily)