BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sepanjang Agustus 2019, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,22% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 141,02.Â
Kepala BPS Provinsi Riau Misfaruddin mengatakan inflasi tahun kalender di Riau menjadi 3,16%, dan Inflasi Year on Year (Agustus 2019 terhadap Agustus 2018) sebesar 4,08%.Â
Dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, hanya Kota Pekanbaru yang mengalami inflasi yakni sebesar 0,36%. Sedangkan Kota Dumai dan Kota Tembilahan mengalami deflasi masing-masing sebesar -0,25% dan -0,33%.Â
“Inflasi Riau pada bulan Agustus 2019 sebesar 0,22% terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen yang cukup signifikan pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang mengalami inflasi sebesar 1,38%,” uangkapnya.Â
Dijelaskannya, kondisi demikian diikuti kelompok sandang yakni sebesar 0,94 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,48 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,15 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar -0,46 persen.
Misfaruddin menambahkan, komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain: cabai merah, tarif sekolah dasar, emas perhiasan, buncis, tarif sekolah menengah pertama, semen, telur ayam ras, kentang, cabe hijau, cabe rawit dan lain-lain.
Sementara itu komoditas yang memberi andil deflasi antara lain: bawang merah, daging ayam ras, angkutan udara, tomat sayur, bayam, ayam hidup, tomat buah, jeruk dan lain-lain.
Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, delapan kota mengalami inflasi,dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Metro sebesar 0,41 persen, diikuti oleh Kota Pekanbaru sebesar 0,36 persen dan Kota Medan sebesar 0,27 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,07 persen. (bpc3)