BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Para penggiat seni di Rumah Budaya Tengku Mahkota (RBTM), memutar otak agar para anggota mereka tidak berhenti menyalurkan kemampuan kesenian mereka di tengah pandemi Covid-19.
“Memang, dalam situasi seperti ini semua susah,” kata Muhammad Reza Akmal, salah seorang pendiri RBTM saat berbincang dengan Bertuahpos.com, 3 September 2020 di sanggar mereka.
Saat ini, mereka menyadari bahwa setiap aktivitas menjadi terbatas. Terlebih saat Pembatasan Sosial Berskala Besar diberlakukan pada awal-awal wabah ini melanda Kota Pekanbaru.
Reza mengatakan, wabah ini sangat berdampak, padahal panggung dan pementasan tidak lain adalah mata pencaharian mereka. Bahkan selama wabah ini melanda, RBTM belum pernah melakukan pementasan sama sekali.
“Kami sadar, kondisi ini tidak memungkinkan,” sambungnya.
Sudah lebih lima bulan terakhir ini, para penggiat seni di Rumah Budaya Tengku Mahkota ini menghentikan ragam kegiatan di sanggar. “Kemarin itu cuman ada kegiatan secara virtual, seperti memperingati hari puisi dan talkshow,” tuturnya.
Dalam waktu dekat ini akan ada kegiatan yang dilakukan secara virtual, seperti membuat video monolog dan tari, yang akan ditayangkan di channel Youtube TM Project.
Reza memastikan, untuk setiap kegiatan latihan, setiap anggota wajib mematuhi protokol kesehatan, dan dilakukan di ruang terbuka agar mendapat sirkulasi udara yang baik.
Dia berharap semua pekerja seni tetap menerapkan 3M dalam bekerja, berkarya, dan beraktivitas. Selain itu ia juga mengharapkan virus Corona ini dapat hilang dan bisa beraktivitas normal seperti semula. (mg5)
#satgascovid19 #igatpesanibu #ingatpesanibupakaimasker #ingatpesanibujagajarak #ingatpesanibucucitangan #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun