BERTUAHPOS.COM — Gubernur Riau Syamsuar meminta agar pembangunan Pelabuhan Mengkapan di Kabupaten Siak memiliki identitas kemelayuannya sendiri.
Hal ini disampaikannya saat melakukan peninjauan langsung ke pelabuhan itu pada Kamis, 26 Januari 2023, di Kabupaten Siak.
Dulunya pelabuhan ini disinggahi oleh kapal Roro dengan lintasan Tanjung Balai Karimun dan Batam dari Provinsi Kepulauan Riau dan Lintasan reguler Mengkapan – Sei Selari (Kabupaten Kepulauan Meranti).
Karena kondisi pelabuhan yang tidak layak untuk dioperasikan, maka lintasan diubah ke Pelabuhan Penyeberangan Sei Selari Kabupaten Bengkalis, dengan konsekuensi bertambahnya biaya dan waktu tempuh yang lebih lama bagi masyarakat datang dan berangkat dari Provinsi Riau.
Syamsuar meminta, proyek pembangunan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR tersebut diberi sentuhan nuansa Melayu, sebagai ciri khas dan menjadi identitas kedaerahan.
“Kan Pak Presiden minta agar bangunan -bangunan yang dikerjakan kementerian bisa bernuansa daerah. Tadi saya juga setuju apa yang dibuat oleh Kementerian Perhubungan,” ujarnya.
Kemenhub RI melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepulauan Riau telah melakukan revitalisasi terhadap pelabuhan penyeberangan Mengkapan yang berada di Kabupaten Siak Sri Indrapura.
Pelabuhan yang menghubungkan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau ini, merupakan salah satu gerbang utama Provinsi Riau dari sisi perairan, yang dapat mengangkut kendaraan roda empat dan dua.
Selain itu, pelabuhan tersebut juga memiliki peran penting bagi Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai salah satu wilayah terluar dari Provinsi Riau.***[Melba]