BERTUAHPOS.COM, PERHENTIAN RAJA – Kemajuan teknologi yang semakin pesat telah memberikan dampak signifikan pada berbagai sektor kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Salah satu pendekatan yang kini diterapkan dalam kurikulum adalah pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics). Metode ini dianggap mampu membekali anak-anak dengan kemampuan kreatif untuk menyelesaikan masalah secara mandiri.
Pembelajaran STEAM menjadi penting dalam proses pendidikan karena menawarkan banyak keunggulan. Pendekatan ini berfokus pada persiapan generasi Alpha dalam menghadapi perkembangan zaman, sekaligus mendorong inovasi dalam kehidupan sehari-hari. STEAM merupakan pendekatan yang holistik dan interdisipliner, yang mengajarkan siswa untuk menjadi pemecah masalah, mampu mengambil risiko, dan bekerja secara kolaboratif dalam tim.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru terkait pembelajaran STEAM, TK Anizam Pantai Raja menggelar Workshop STEAM Early Childhood Education pada 23 Agustus 2024. Workshop ini dihadiri oleh para guru taman kanak-kanak, orang tua, kepala sekolah, serta Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTK) Kecamatan Perhentian Raja, Ibu Lilik Kuswati, S.Pd, beserta jajaran.
“Kami sangat senang dengan adanya workshop STEAM di TK Anizam Pantai Raja ini, karena sangat membantu guru dalam menambah wawasan dan pengetahuan,” ujar Ibu Lilik Kuswati, S.Pd.
Workshop yang diselenggarakan oleh dosen Prodi PGPAUD Universitas Riau, di bawah pimpinan Ibu Yeni Solfiah, S.Pd, M.Pd, ini bertujuan untuk melatih guru agar lebih terampil menggunakan metode STEAM dalam pembelajaran, serta meningkatkan kreativitas mereka.
Acara dimulai dengan penyampaian materi oleh pemateri, diikuti dengan sesi pemecahan masalah melalui metode bercerita. Salah satu peserta diminta membacakan dongeng, kemudian setiap kelompok diberikan tantangan untuk mencari solusi dari masalah yang terdapat dalam cerita tersebut. Selain itu, peserta juga dilatih untuk merancang pembelajaran mengenai listrik, mekanika kardus, serta kreasi kain melalui teknik ikat celup, melukis, dan ecoprint.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mengembangkan pembelajaran berbasis STEAM di TK Anizam Pantai Raja dan memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan anak-anak di usia dini.***