BERTUAHPOS.COM — Seorang wanita asal Jepang mendapat pelecehan seksual saat ikut dalam festival holi di New Delhi, India. Aksi seerombolan pria yang melakukan pelecehan seksual itu pun terekam kamera dan viral di sosial media, sehingga membuat warga India ramai-ramai menyampaikan permohonan maaf mereka.
Festival Holi adalah perayaan awal masuknya musim semi. Perayaan tersebut dilengkapi ritual api unggun, makanan, musik, tarian, dan perayaan jalanan seperti bermain dengan senjata air dan bubuk warna-warni.
Next Shark melaporkan, insiden tersebut dilaporkan terjadi di daerah Paharganj. Berdasarkan rekaman video yang tersebar di medsos, terlihat sekelompok pria sekitar 5-6 orang mengerubungi dan meraba-raba wanita itu.
Mereka tampak secara paksa mengolesi wajah hingga rambut dengan bubuk warna-warni. Sang wanita bahkan mengeluhkan sakit tapi tak dihiraukan.
Tak hanya itu wanita ini harus menerima pecahan telur di kepalanya dan didorong berulang kali. Adegan terakhir yang mengerikan di mana pelaku mencoba untuk menyentuhnya kemudian korban ditampar.
Diketahui korban wanita ini diidentifikasi melalui akun Twitternya sebagai “Megumi” dan @megu1455 di YouTube. Dia memposting video tersebut tapi langsung dihapus karena kewalahan mendapat perhatian begitu besar dan juga meminta maaf jika ada yang tersinggung.
“Saya tweet videonya. Setelah itu, jumlah RT dan DM bertambah lebih dari yang saya bayangkan. Saya ketakutan, jadi saya menghapusnya. Bagi mereka yang tersinggung, saya sangat menyesal dan minta maaf,” tulis Megumi yang sudah kembali ke Jepang.
Megumi mengatakan dia tahu sebelumnya bahwa berbahaya bagi perempuan untuk pergi sendiri selama perayaan Holi. Untuk itu, dia pergi dengan 35 teman namun meski ikut rombongan tidak membuat dirinya terhindar dari insiden.
“Saya akan sangat menghargai jika Anda dapat memahami bahwa saya tidak berusaha menyampaikan ketidaknormalan festival Holi di India. Tempat pengambilan video dianggap sebagai salah satu tempat paling tidak aman di India, dan saya berpartisipasi dalam festival tersebut.” tulis Megumi.
Meski mengalami pengalaman tak menyenangkan di India, dirinya tetap mengungkap rasa cintanya pada India dan mengatakan perayaan Holi yang sebenarnya seharusnya dinikmati oleh siapa saja tanpa memandang warna kulit atau status sosial.
“Yang terpenting, saya menyukai segala sesuatu tentang India,” katanya. “Saya telah ke sana berkali-kali dan itu adalah negara yang menakjubkan. Ini adalah negara luar biasa yang tidak bisa saya benci bahkan jika saya mengalami kejadian ini. India dan Jepang selamanya.”
Video viral ini memicu kemarahan warga India, mereka minta maaf dan mengecam karena seharusnya perayaan holi jadi momen yang suci. Dilaporkan jika tiga pelaku salah satunya satu anak di bawah umur sudah ditangkap.
“Kami semua malu dengan apa yang terjadi padamu,” tulis pengguna Twitter @PrinceK78636664. “Kami meminta maaf kepada Anda. Holi adalah festival suci dan beberapa orang kami memfitnahnya. Siapa pun yang berbuat salah denganmu pasti akan dihukum.”
“Budaya India menghormati wanita. Di Holi, pria dan wanita bermain bersama dengan cinta, tetapi ada beberapa elemen anti-sosial yang berperilaku buruk denganmu atas nama Holi, dan semua warga negara telah terluka karenanya. Kami minta maaf.” tulis Commissioner Dev Prakash Meena di Twitter.***