BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar mengklaim bahwa kondisi pangan di Riau masih tergolong baik. Hal itu kata dia, dapat dilihat dari ketersediaan stok bahan pangan yang dijamin masih tersedia, terutama selama Ramadan hingga Idul Fitri nanti.
Namun, yang jadi masalah, ketersediaan stok pangan di Riau diikuti dengan melonjaknya harga, sehingga dirasa sangat membebani masyarakat. Syamsuar mengatakan, masalah lonjakan harga pangan ini harus diantisipasi, dan dikontrol oleh tim Satgas Pangan yang sudah ada.
Hal itu disampaikan Syamsuar usai meresmikan pasar murah di UPT Industri Pangan Olahan dan Kemasan, Minggu, 3 Maret 2022 di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, 3 April 2022. “Riau masih baik. Stok bahan pangan Riau cukup, yang perlu kita antisipasi adalah kenaikan harga,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Syamsuar meminta agar Satgas Pangan selalu melakukan monitoring jika terjadi kenaikan harga yang tak terkendali. Demikian juga jika ada kelangkaan. “Terutama untuk komoditi bahan pokok yang memang dibutuhkan masyarakat, itu harus dipantau,” katanya.
Dia menambahkan, selama Ramadan kali ini, salah satu kegiatan urgen yang akan dilakukan Pemprov Riau yakni memastikan ketersediaan bahan pokok masyarakat terpenuhi dengan operasi pasar murah. “Termasuk pasar murah ini merupakan upaya untuk stabilitas harga selama Ramadan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop UKM Provinsi Riau M. Taufiq OH mengatakan kegiatan pasar murah dilakukan di beberapa titik di Pekanbaru. “Pasar murah ini sudah dilaksanakan di 3 titik yakni di Pandau, lapangan Pelindo, dan UPT Industri Pangan Olahan dan Kemasan. 3 titik lagi akan kita tentukan lokasinya,” jelas Taufiq.
Bahkan, pihaknya juga melakukan hal yang sama di Kota Dumai, Kabupaten Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Pelalawan dan Siak. “Ini bertujuan untuk menciptakan stabilitas harga bahan pokok dalam menghadapi bulan puasa dan hari raya Idul Fitri. Semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat Riau,” harap Taufiq. (bpc2)