BERTUAHPOS.COM – Gunung Marapi yang masuk ke dalam administrasi wilayah Kabupaten Agam dan Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat mengalami erupsi 3 Desember 2023 siang.
Akibat dari Gunung Marapi Erupsi, dari sebanyak 75 pendaki, 23 pendaki menjadi korban setelah terjebak erupsi.
Belakang ini terungkap bahwa Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan status Waspada (Level II) sejak tahun 2011 lalu untuk Gunung Marapi Sumatera Barat.
Hendra Gunawan, Kepala PVMBG menjelaskan bahwa pihaknya secara rutin mengirimkan surat rekomendasi mengenai status dan jarak aman setiap bulan.
“Bukan hanya sejak November, tapi sudah bertahun-tahun ada di Level II, dan sebulan dua kali info ini kita kirimkan. Sejak Agustus 2011,” ungkap Hendra seperti dilansir dari detik.com, Selasa 5 Desember 2023.
Meskipun pada tanggal 18 Oktober 2023 dan 1 Desember 2023, jarak aman telah diumumkan sebesar 3 kilometer dari puncak, Hendra menegaskan bahwa PVMBG hanya bertanggung jawab atas pengamatan dan memberikan rekomendasi.
Dalam hal ini tanggung jawab untuk eksekusi dan mencegah pendakian ada di tangan pemerintah daerah.
“Pos Pengamatan Gunungapi merupakan kepanjangan PVMBG, dan tugasnya hanya memonitor aktivitas gunung. Kalau masalah manusia atau pendaki adalah tugas daerah,” tambah Hendra.
Situasi ini memunculkan pertanyaan terkait koordinasi antara lembaga pemantauan dan pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan para pendaki.