BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kota Pekanbaru mencatat, selama satu tahun ini jumlah kebakaran bangunan di Pekanbaru mencapai 146 bangunan.
Berdasarkan data yang diterima dari BPBPK, Selasa (29/12/2015) untuk bulan Januari saja, jumlah kebakaran di Pekanbaru mencapai 10 kali, bulan Februari 11 kali, bulan Maret 12 kali, bulan April 13 kali, bulan Mei 9 kali.
Kemudian di bulan Juni 7 kali, bulan Juli 24 kali, bulan Agustus 12 kali, bulan September 11 kali, bulan Oktober 20 kali, bulan November 8 kali dan bulan Desember 9 kali. Sehingga, jika ditotalkan semua, jumlah kebakaran bangunan di Pekanbaru sebanyak 146 kali kebakaran.
“Sepanjang tahun ini yang paling banyak itu di Juli, Oktober dan April,†kata Kabid Pemadaman Kebakaran Faisal Hendry kepada bertuahpos.com saat ditemui di kantor BPBPK.
Jika dibandingkan dengan data pada tahun 2014 lalu, di bulan Januari sama dengan di tahun ini, yakni mencapai 10 kali kebakaran. Sedangkan bulan Februari, mengalami kenaikan dengan tahun sebelumnya yang hanya 9 kali kebakaran. Begitu juga di bulan Maret, untuk ditahun ini meningkat dibanding sebelumnya hanya 7 kali kebakaran.
Untuk di bulan April 2014 total kebakaran 11 kali, di bulan Mei sebanyak 7 kali, di bulan Juni 10 kali kebakaran, bulan Juli juga menjadi bulan yang terbanyak kebakaran bangunan, yakni 21 kali.
“Sedangkan di Agustusnya 20 kali, September 16 kali, Oktober 21 kali, November 11 kali dan untuk di Desember jumlah kebakaran terendah yakni 4 kali. Sehingga jumlah keseluruhan menjadi 147 kali kebaran,†jelasnya.
Untuk penyebabnya sendiri, terang Faisal, kebanyakan dikarenakan persoalan listrik. Sementara untuk kebakaran berasal dari gas elpiji dinilainya sangat sedikit untuk terjadi kebakaran di Pekanbaru.
“Kebanyakan memang berasal dari listrik. Misalnya dalam satu kontak ada tiga colokan, itu lama-lama bisa menyebabkan panas, dan dari situ juga bisa menyebabkan kebakaran,†pungkasnya.
Untuk itu, dirinya juga meminta kepada pihak PLN untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait permasalahan listrik dan apa-apa saja yang harus dihindari untuk timbulnya kebakaran. (iqbal)