BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ratusan aparat kepolisian yang akan mengamankan aksi demonstrasi diberi pembekalan psikologis. Mereka diminta untuk tetap tenang selama mengamankan aksi unjuk rasa.
Pembekalan ini di berikan oleh seorang mentor wanita yang mengenakan rompi bertuliskan Psikologi Polisi. Pembekalan dilakukan secara dadakan saat seluruh aparat kepolisian ini berada di depan pintu masuk kantor Gubernur, Kamis, 3 Oktober 2018.
“Penting bagi bapak-bapak semua untuk tetap tenang dalam situasi seperti ini,” ujar mentor tersebut.
Para aparat kepolisian ini juga diminta untuk melakukan gerakan-gerakan khusus saat situasi yang tidak menentu ketika mengamankan aksi demonstrasi.
Diantara gerakannya, tangan kiri menutup pusar lalu 2 jari di tangan kanan memegang lengkungan tulang kerangka di atas dada di bawah leher. Tulang itu kemudian dielus-elus perlahan.
Baca :Â Penampakan Polisi Seragam Lengkap Berjaga di Depan Pintu Masuk Kantor Gubernur Riau
Gerakan selanjutnya, tangan kiri masih menutup pusar, kemudian 2 jari di tangan kanan memegang bagian di bawah hidung di atas bibir sambil menggerakkannya perlahan. Gerakan serupa juga dilakukan pada dagu.
Selanjutnya, silangkan kaki kanan ke kaki kiri dalam posisu berdiri. Kemudian rapatkan kedua telapak tangan dengan terbalik, lalu diputar ke arah dada, seolah-olah seperti posisi mendekap tubuh sendiri. Lakukan dengan posisi sebaliknya.
Gerakan lainnya yang bisa dilakukan yakni dengan mengangkat paha kanan dan kiri secara perlahan dan bergantian. Gerakannya seperti jalan ditempat tapi dilakukan dengan sangat perlahan.
Setelah itu barulah dilakukan gerakan menepuk pundak teman lain sambil mensugesti dengan kata sabar secars berulang-ulang.
Untuk diketahui sore ini ada ribuan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan kantin Gubernur Riau. Sekitar pukul 15.33 massa sudah berkumpul di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru. (bpc3)
Â