BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru, Rois, mempertanyakan seriusnya Pemko Pekanbaru dalam mengeksekusi masterplan penanganan banjir di lapangan.
Meski masterplan tersebut telah selesai pada Desember 2022, hingga kini Kota Pekanbaru masih menghadapi masalah banjir dan genangan air di beberapa titik.
Rois mendesak agar masterplan penanganan banjir tersebut tidak hanya menjadi dokumen di atas kertas, melainkan dieksekusi secara nyata oleh dinas terkait.
Ia menilai bahwa hingga saat ini, belum ada hasil yang signifikan dari penerapan masterplan tersebut.
“Sekarang sudah masuk 2024, ya secara kasat mata saya belum melihat secara ril di lapangan realisasinya. Padahal masterplan itu selesai dibuatnya akhir 2022, jadi progressnya, mana-mana saja titik banjir yang sudah ditangani, masih dalam proses atau mana saja yang sudah terurai itu belum nampak sama sekali,” ujarnya, Kamis 18 Januari 2024.
Rois juga menyoroti koordinasi antara Pemko Pekanbaru, Pemprov Riau, dan pemerintah pusat dalam hal alokasi anggaran untuk penanganan banjir di Ibukota Provinsi Riau. Selain itu, ia mendorong Pemko Pekanbaru untuk meminta bantuan anggaran kepada perusahaan-perusahaan di Kota Pekanbaru melalui program CSR.
“Banjir ini PR yang harus diselesaikan secara berangsur-angsur. Yang jelas, kita tidak ingin masyarakat masterplan sudah ada tapi Pekanbaru masih dikepung banjir. Kalau mau serius, pasti ada jalan keluarnya. Nah, sekarang tinggal komitmen dan kemauan dari pemerintah saja dalam menanggulangi masalah banjir ini,” tegas Rois.