BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ketua Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru, Akbarizan, meminta secara tegas agar tidak ada politisasi di dalam ibadah.
“Ibadah janganlah dipolitisasi!” kecewanya saat dijumpai bertuahpos.com, Jumat (15/9/2016).
Kekecewaan Akbarizan ini tidak lain dikarenakan adanya piagam haji yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, untuk jamaah haji Riau yang baru saja pulang dari tanah suci. Dimana di piagam tersebut terpampang besar foto Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, yang juga akan maju menjadi Bakal Calon Gubernur Riau di Pemilihan Gubernur Riau tahun 2018 mendatang.
Akbarizan secara tegas juga mengatakan agar pemerintah seharusnya tidak memberikan piagam haji kepada jamaah haji. Apalagi jika pemberian piagam tersebut bermaksud untuk politisasi mendapat dukungan ataupun suara.
Baca:Â Piagam Haji Bergambar Andi Rachman, Kemenag Riau Sebut Itu Pemberian Pemprov
“Buat apa sertifikat? Memangnya ada sertifikat haji bisa langsung masuk surga? Gak kan? Jangan dipolitisasi, ini urusan ibadah!,” tegasnya.
Dalam imbauannya, Akbarizan meminta pemberian sertifikat haji yang diperoleh jamaah haji tersebut, tidak diikuti oleh kepala daerah lainnya.
“Karena gubernur buat sertifikat, walikota, bupati buat juga, janganlah ikut-ikut buat sertifikat,” tutupnya. (bpc9)