BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat sulit untuk dipegang. Hal ini diungkapkan oleh Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah. “Karena, ini bukan kali pertama antara apa yang dijanjikan Presiden itu terealisasi, lebih sering berbeda,” jelas Dedi Kurnia seperti dikutip dari GenPI.co.
Dia juga mengaku bimbang dalam menilai apakah sosok yang dipilih menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara Baru (IKN) benar-benar pilihannya atau bukan. Pasalnya, sebelum penunjukan kepala otorita IKN, Jokowi menyampaikan kriteria yang ingin dijadikan sebagai pemimpin IKN, yakni seorang kepala daerah dan arsitek.
Dedi Kurnia Syah pun lantas memberikan beberapa janji Jokowi. Di antaranya, yakni membeli Indosat dan membangun sistem birokrasi digital. “Dia juga sempat janji untuk tidak melakukan impor bahan pangan, semua itu hanya statement kosong,” ungkap Dedi Kurnia Syah.
Oleh sebab itu, dirinya meyakini bahwa Jokowi juga akan mengambil pilihan yang berbeda dari ucapannya di saat-saat terakhir. “Begitu pula dengan kriteria yang Jokowi sebut untuk kepala badan otorita IKN, tidak memgagetkan,” tegas Dedi Kurnia Syah.
Seperti diketahui, Jokowi telah melantik Kepala dan Wakil Otorita Ibu Kota Negara Baru, yakni Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe. Adapun pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Negara pada Kamis, 10 Maret 2022. (bpc2)