BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Penetapan status siaga darurat asap karena Karhutla masih kondisional. Artinya menunggu penetapan status serupa di kabupaten dan kota di Riau. Demikian diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger kepada bertuahpos.com, Kamis (1/2/2018) di Pekanbaru.Â
Edwar mengintruksikan kepada BPBD kabupaten dan kota agar sebisa mungkin mengkondisikan wilayah masing-masing, apalagi daerah dengan potensi rawan terjadinya Karhutla. Ini langkah yang harus dilakukan sesegera mungkin saat menghadapi kondisi cuaca panas.Â
“Yang jelas saat ini kami hanya bisa mendorong mereka (BPBD kabupaten dan kota) untuk melakukan langkah preventif. Ini menjaga agar luasan lahan yang terbakar tidak melebar luas. Kalau untuk penetapan status siaga, kami masih mengunggu daerah,” katanya.Â
Dia menambahkan, jika memang kondisi di daerah sudah mendesak sebaiknya status siaga darurat asap karena Karhutla segera ditetapkan. Jika sudah ada 3 darah melakukan penetapan serupa, maka Pemprov Riau menetap status tersebut.Â
“Saat ini kami masih menunggu keputusan di kabupaten dan kota terhadap status itu. Jika tak ada yang menetapkan status maka Provinsi Riau tak bisa menetapkan status itu. Memang situasional dia,” sambungnya.Â
Selain itu, penetapan status siaga darurat asap karena Karhutla juga perlu dilakukan koordinasi dengan BMKG Stasiun Pekanbaru. Baru selanjutnya dilaporkan ke Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.Â
“Sekarang saya masih lakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota untuk mendorong apabila kondisi di daerah terhadap titik api, agar segera segera mengambil langkah siaga,” sambungnya.Â
Dia menambahkan, sejauh ini belum ada laporan dari BPBD kabupaten dan kota. Artinya masalah Karhutla di daerah masih bisa ditangani. Terhadap kemunculan beberpa titik api masih bisa ditangani.Â
“Kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, dan semuanya harus berperan aktif untuk menjaga kondisi agar tidak terjadi Karhutla. Kondisi cuaca saat ini masih fluktuatif. Kadang hujan, walaupun masih pada intensitas ringan,” kata Edwar Sanger. (bpc3)