BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Evarefita mengungkapkan bahwa data kelistrikan atau rumah yang dialiri listrik di Provinsi Riau berbeda dengan data milik PLN.
Berdasarkan data rasio elektrifikasi [RE] yang dimiliki oleh PLN berbeda jauh dengan data RE yang dipegang oleh Pemprov Riau.
“Data RE kita dengan RE PLN itu beda. Di PLN jika ada satu kantor desa yang sudah dialiri listrik, maka desa itu sudah dianggap berlistrik,” terangnya awal pekan ini.
Dia menyebut, pihak PLN melakukan pendataan berdasar jumlah pelanggan, sedangkan Pemprov Riau mengitung per kepala keluarga [KK]. “Angka kita ada di 92,3 persen. Masih jauh di bawah nasional,” kata Eva.
Di tahun 2021, berdasarkan data yang dimiliki Pemprov Riau KK yang sudah dialiri listrik baik dari PLN dan non PLN sebanyak 1,9 juta KK, atau masih ada 153 ribu KK yang belum teraliri listrik.
“Jumlah itu tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau,” kata Eva sambil melihatkan data RE kepada wartawan di Gedung Daerah Provinsi Riau, Pekanbaru. “RE tertinggi di Siak.”
Terkait hal ini, Eva menegakan pihaknya tengah mengimpun dan melakukan pendataan untuk kebutuhan data base soal kelistrikan di Riau. “Kalau data base ini tak ada, akan menyulitkan kami bekerja,” tuturnya. (bpc2)