BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau kebut 350 paket lelang pada kegiatan APBD 2022 di Desember 2021, dan pada Januari 2022 kontrak sudah diteken.
Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto mengatakan tender dini yang dilakukan dalam rangka mempercepat belanja APBD 2022 agar kondisinya tak seperti di tahun 2021 yang mana soal realisasi belanja daerah yang minim menjadi salah satu atensi Gubernur Riau Syamsuar.
“Lelang dini kegiatan tahun 2022 kita laksanakan Desember ini, sehingga kita targetkan Januari sudah teken kontrak,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, Kamis, 2 Desember 2021.
SF Hariyanto mengatakan, sedikitnya ada 350 kegiatan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau itu yang akan dilakukan tender dini.
“Jadi kegiatan yang dilelang dini itu diperkirakan ada 350 kegiatan. Itu berdasarkan hasil rapat kita kemarin dengan seluruh OPD,” sebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau.
SF Hariyanto menjelaskan, 350 kegiatan yang dilakukan lelang dini tersebut yang nilainya mulai dari Rp200 juta sampai Rp50 miliar.
“Jadi yang dilelang dini itu ada kegiatan yang Rp200 juta, ada yang Rp1 miliar. Jadi sudah kita pecah-pecah, kegiatan yang Rp1 miliar berapa paket, kemudian kegiatan Rp5 miliar berapa paket dan seterusnya. Totalnya itu ada 350 kegiatan yang akan ditender dini,” terangnya.
Karena itu, Sekda Riau meminta kepada seluruh kepala OPD segera menyiapkan semua dokumen lelang dan spesifikasinya, kemudian diusulkan lelang. “Jadi kepala OPD harus menyiapkan segera. Dengan begitu, kita minta perhatian kepada Pokja untuk segera memproses. Itu untuk menghindari lelang ulang lagi, lelang ulang lagi.
SF Hariyanto berharap dengan begitu, pada Januari kegiatan tahun 2022 sudah bisa diteken kontrak secara serentak di kantor Gubernur Riau. “Kalau kegiatan cepat jalan, maka akan langsung berputar ekonomi semua kedepannya. Jadi yang seperti ini perlu kita dongkrak, kita gedor semua kepala OPD supaya tidak tidur-tidur,” pungkasnya.
Sebelumnya Gubernur Riau Syamsuar menekankan kinerja para OPD terkait realisasi APBD di masing-masing satker di mana tahun ini sangat buruk dari tahun sebelumnya. “Jujur saya bilang, tahun ini paling parah,” ujarnya Rabu, 1 Desember 2021.
Syamsuar juga menyebut bahwa kinerja pejabat di daerah tidak jauh berbeda dengan pejabat di lingkungan Pemprov Riau. Dalam rapat koordinasi yang digelar bersama kabupaten/kota, kata Syamsuar, rata-rata realisasi anggaran masih jauh dari yang diharapkan. “Beda tipis lah,” sebutnya. (bpc2)