BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Beberapa nama telah mulai mencuat di bursa kandidat Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru 2024, menciptakan dinamika tersendiri dalam persaingan politik di Ibukota Provinsi Riau.
Diantaranya terdapat figur-figur yang telah memiliki pengalaman dalam dunia politik lokal, seperti mantan Wakil Walikota dua periode Ayat Cahyadi, serta Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho.
Bahkan, Pj Walikota Muflihun juga turut menjadi perbincangan dalam arena politik Pekanbaru.
Namun, yang menarik perhatian adalah kehadiran sosok wanita di antara para kandidat, yaitu Politisi PAN Ade Hartati di Pilwako Pekanbaru 2024.
Kehadiran mereka menunjukkan bahwa perempuan juga turut ambil bagian dalam perhelatan politik kota ini.
Menurut Pengamat Politik, Dr. Dia Meirina Suri, semua calon Walikota Pekanbaru memiliki potensi yang sama dalam Pilwako mendatang.
“Dengan potensi yang mereka miliki masing-masing, tentu saja mereka memiliki peluang yang sama di Pilwako nanti,” sebutnya, Selasa 5 Maret 2024.
Mengenai isu gender dalam pemilihan, Dr. Dia Meirina menekankan bahwa masyarakat Pekanbaru lebih memperhatikan kinerja dan komitmen calon pemimpin daripada gender.
“Perempuan memiliki peluang yang sama untuk dapat duduk menjadi walikota nantinya, karena yang dibutuhkan oleh masyarakat itu bukanlah gendernya, melainkan bagaimana kinerjanya dalam memajukan kota Pekanbaru dari semua lini,” ungkapnya.
Permasalahan kompleks seperti banjir, infrastruktur, pengelolaan sampah, pendidikan, dan kesehatan masih menjadi sorotan utama masyarakat Pekanbaru dalam Pilwako mendatang.
“Masalah-masalah ini memang sangat kompleks, yang dibutuhkan saat ini adalah pemimpin yang memiliki visi dan misi yang berfokus terhadap penyelesaian masalah secara konkrit,” ujarnya.
Dia Meirina berharap agar masyarakat Pekanbaru memilih pemimpin yang memiliki komitmen yang kuat dalam menyelesaikan permasalahan kota.
“Masyarakat tentu melihat dari komitmen calon pemimpin dalam mengatasi sekian banyak permasalahan yang ada di kota Pekanbaru saat ini, dan juga menilai dari figur yang mereka miliki,” tutupnya.***