BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sebuah bendera Belanda dikibarkan. Puluhan tentara Belanda masuk ke wilayah Guntung di Kabupaten Inhil. Sementara rakyat ketakutan. Raja membuat strategi untuk mengusir penjajah dari tanah air. Begitulah sedikit gambaran kisah Perang Gubtung yang ditampilkan dalam defile saat HUT TNI 72 2018 di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Kamis (5/10/2017).Â
Pengibaran bendera belanda dengan Merah, Putih, Biru itu sengaja ditampilkan dalam sebuah teatrikal perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Teatrikal ini mengisahkan sebuah peperangan.Â
Pementasan ini mengisahkan tentang penyerahan negara kepada pasukan belanda yang masuk menjajah lewat jalur sungai. Itu diketahui oleh salah seorang rakyat jelata pada saat mencuci kain di Sungai.Â
Melihat pasukan belanda masuk dengan kapal dan berenang sambil membawa bendera belanda, dia langsung memberi tahu kepada raja bahwa wilayahnya sudah dimasuki belanda.Â
Kemudian dipentaskan pula bagaimana ketika itu Raja memilih untuk menyerahkan wilayahnya kepada Belanda hanya sebagai strategi untuk merebut kembali kemerdekaan bangsa.Â
Dengan pengakuan penyerahan wilayah itu sang Raja menyelipkan pasukan rela mati dalam bagian Benda. Pada saat lengah barulah perjuangan membunuh Belanda dilakukan, hingga akhirnya Belanda menyerahkan diri dan pergi. (bpc3)