BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Massa Pulau Rupat menyebutkan bahwa jika seminggu panas, masyarakat akan mengalami kekeringan. Namun, jika hujan seminggu, mereka akan kebanjiran. Semuanya disebabkan oleh lingkungan Pulau Rupat yang telah dirusak oleh sebuah perusahaan bernama PT. SRL.
“Kami pak, kalau seminggu panas kekeringan, kalau hujan seminggu kami kebanjiran. Air kami sudah tak bisa diminum pak, sudah asam. Ini semua akibat perusahaan yang terus merusak lingkungan,” ujar perwakilan massa.
Dalam menanggapi keluhan masyarakat, ketua Komisi A, Hazmi Setiadi menyebutkan bahwa dirinya mendukung aspirasi masyarakat. Hazmi juga menyebutkan bahwa aspirasi masyarakat akan disampaikan ke pusat, karena semua keputusan ada di pusat.
Baca:Â Massa Aksi Damai Pulau Rupat Diterima Komisi A DPRD Riau
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan massa dari masyarakat Rupat mendatangi kantor DPRD Riau untuk mengadukan permasalahan di Pulau Rupat dan menyatakan dukungan ke Kementerian LHK. (cr1)