BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pasca ditetapkannya belasan Aparatur Sipil Negera (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menjadi tersangka atas pembangunan Tugu Integritas, seorang pakar kebijakan publik, Saiman Pakpahan, menyebut Pemerintah Provinsi Riau khususnya Gubernur, telah memanipulasi simbol integritas (anti korupsi).
Kepada bertuahpos.com, Sabtu (11/11/2017), Saiman secara tegas mengatakan menurutnya Tugu Integritas dibangun tidak menggunakan komitmen. Saiman menyindir Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, yang menurutnya selama ini memainkan wacana kosong terhadap integritas.
“Jangan memainkan wacana kosong begitulah. Ketika dia (Gubernur Riau, red) ingin membangun wacana Riau Berintegritas, tapi lihat apa? Taman Integritas yang dia kukuhkan justru proses pembangunannya dilakukan dengan cara yang korup. Hanya simbol integritas! Komitmen tidak dibangun Gubernur Riau! Dia hanya membangun simbol-simbol saja, terbukti hari ini,†ujar Saiman.
Menurut Saiman, keinginan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, membangun wacana Riau Berintegritas hanyalah untuk kepentingan politik dirinya saja.
“Gubernur Riau hanya memanipulasi simbol tersebut untuk kepentingan politiknya. Cari nama bahasa itunya,†ujar Saiman dengan kecewanya. (bpc9)