BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Raysha Isyahani, 21 tahun, yang menjadi korban terjerat kabel fiber optik di Jalan Permadi I, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan meskipun masih memerlukan perawatan intensif.
Menurut Dedi, orangtua Raysha, kondisi anaknya sudah mengalami perbaikan setelah dirawat di rumah sakit dan saat ini sedang menjalani perawatan lanjutan di rumah.
“Kondisi anak saya sudah mulai membaik. Sudah dirumah sekarang. Tadi malam pihak rumah sakit mengizinkan untuk dibawa pulang. Karena kamar (di rumah sakit) juga penuh,” ujar Dedi, Selasa 23 Juli 2024.
Meskipun telah pulang, Raysha masih bergantung pada bantuan oksigen untuk membantu pernapasannya akibat gangguan yang disebabkan oleh pembengkakan di leher akibat jeratan kabel fiber optik tersebut.
“Pembengkakan ditenggorokan masih ada. Masih ada gangguan dipernapasan juga. Dia masih pakai bantuan oksigen sekarang,” tambah Dedi.
Dedi juga menjelaskan bahwa Raysha mengalami kesulitan menelan makanan, yang kemungkinan disebabkan oleh pembengkakan tersebut.
“Mungkin karena pembengkakan itu kan,” katanya.
Raysha direncanakan akan menjalani operasi kecil pada lehernya untuk memperbaiki bekas jeratan kabel fiber optik tersebut, dengan tujuan estetik agar bekasnya tidak terlalu terlihat.
“Operasi kecillah. Operasi estetik kata pihak rumah sakit biar bekasnya nggak kelihatan,” jelas Dedi.
Meskipun kondisinya stabil, Raysha masih merasakan sejumlah keluhan fisik, termasuk rasa sakit dan pegal di beberapa bagian tubuhnya.
“Masih traumatik. Badan pegal-pegal. Nyeri dan nyut-nyut. Tapi stabil,” papar Dedi.
Sebagai informasi, Raysha Isyahani mengalami kejadian tragis ini saat tengah mengendarai sepeda motor pada Minggu malam 21 Juli 2024, saat melewati Jalan Permadi I, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya dia tidak menyadari keberadaan kabel fiber optik yang melintang di jalan.
Saat itu Rasyha langsung terjatuh setelah terjerat kabel fiber optik tersebut.