BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Proses penambahan bangunan mal Ska Pekanbaru dari 3 lantai menjadi 6 lantai ternyata menggunakan pakar konstruksi yang sama dengan pakar konstruksi perbaikan dan perawatan jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah atau yang lebih akrab dengan nama Jembatan Siak III.
Sebelum mempersentasikan keadaan bangunan mal Ska secara teknis, Josia sempat membahas jembatan Siak III serta kondisi yang terjadi pada jembatan tersebut kepada media dan beberapa tenan mal Ska yang hadir pada Senin (16/11/2015) di hotel SwissBelinn
“Beberapa waktu lalu, saya beserta tim ahli lainnya juga mengerjakan perbaikan jembatan Siak III, kondisinya saat itu memang ada beberapa tiang penyangga baja yang bergeser, karena untuk kontruksi jembatan, ada tiang penyangga yang di stel longgar dan tegang, untuk pemuaian, pekerja tidak tahu mana bagian yang harus di longgarkan mana yang tidak, kalau tidak diperhatikan, hal ini lah yang terjadi, sehingga, konstruksinya saat ini mau tidak mau kita buat bergelombang seperti itu,” jelasnya.
Selanjutnya Dr Ing Josia Irwan Rastandi ST MT IP-U melalui penjelasannya menilai, bangunan mal Ska Pekanbaru masih layak untuk ditambahkan 3 lantai lagi, pernyataan tersebut tentu sudah diperkuat dengan serangkaian tahapan, mulai dari perencanaan, pemodelan, sampai simulasi penambahan beban dan analisa gempa dengan berbagai pola getaran gempa. (baca : Tambah Bangunan Mal Ska, Amankah?)
“penambahan bangunan mal Ska sebanyak 3 lantai, beratnya lebih ringan dan lebih kokoh, sebab menggunakan beton kualitas terbaik dan tiang baja penyangga,” ujar pakar konstruksi sekaligus Dosen Teknik Sipil UI Senin (16/11/2015) kemarin.
Menurutnya memang ada harga dan pengorbanan yang harus dibayar, lebih mahal secara cost pembangunan dan area parkir yang harus dikorbankan untuk bangunan tiang baja penyangga supaya bangunan ini benar benar layak dan aman.
“Tidak ada nego kalau berurusan dengan konstruksi, sebab ini menyangkut nyawa banyak orang, kalau ada apa apa dengan bangunan, saya orang pertama yang dipanggil pihak berwajib, jadi saya tidak bisa main main,” tambahnya.
Dr-Ing Josia Irwan Rostandi MT ST hdosen di fakultas Teknik departemen Sipil/ Struktur UI, bidang kepakaran Dynamic Half-Space, pendidikan 1999-2003 Technical University Munich Baumechanik German,1994-1996 UI Structural Engineering, 1988-1994 Civil Engineering, Proyek 2013 Apartement Diponegoro Cikini, Investigating Project, Investigating structural component of site condition and develop as build drawing from site investigation. (nova)