BERTUAHPOS.COM, YOGYAKARTA – Produsen serat viscose-rayon berkelanjutan, Asia Pacific Rayon (APR), memperkuat komitmennya dalam mendukung sustainable fashion di Indonesia dengan berkolaborasi dengan desainer lokal yang juga seorang guru fesyen pada perhelatan Jogja Fashion Week yang diadakan pada 22 Agustus 2024.
Sejak 2019, salah satu fokus APR adalah memajukan sustainable fashion dengan mempromosikan penggunaan produk dalam negeri atau “Everything Indonesia” melalui berbagai kolaborasi. Pada Jogja Fashion Week, APR menggandeng Indra Gunawan, seorang guru fesyen di SMK Negeri 1 Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang baru-baru ini menarik perhatian publik dengan memamerkan hasil karya siswanya di platform TikTok.
Pada gelaran fashion show, Indra Gunawan menampilkan 10 koleksi fesyen dengan menggunakan viscose-rayon APR sebagai bahan utama. Koleksi bertajuk “Pelesir” menampilkan ragam pakaian bergaya kasual untuk berpelesir ke berbagai tempat hiburan.
Koleksi ini juga menonjolkan teknik kristik atau sulaman tangan, memberikan sentuhan unik dan artistik pada setiap busana. Sebagai seorang guru fesyen, Indra juga mengajak siswanya untuk terlibat dalam koleksi ini, termasuk dalam pembuatan sulaman kristik.
“Kolaborasi dengan APR tentunya juga dapat memberikan edukasi tentang pengaplikasian viscose rayon yang dapat digabungkan dengan teknik tradisional seperti sulaman atau Kristik. Penggunaan material viscose rayon yang berbahan dasar alami tentunya juga mendukung gerakan fashion berkelanjutan di Indonesia,” jelas Indra Gunawan.
Viscose-rayon APR bersifat lembut dan breathable sehingga memberikan rasa nyaman ketika diaplikasikan pada pakaian sehari-hari. Indra mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama ia menggunakan viscose-rayon. Bagi Indra, sifat material viscose-rayon yang sangat adem menjadi kelebihan terbesar dalam menerjemahkan koleksinya yang bertema Pelesir.
Dalam mendukung sustainable fashion, viscose-rayon menjadi pilihan bahan yang tepat karena sifatnya mudah terurai (biodegradable) dan terbarukan (renewable). Material ini sangat sesuai untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan, terutama di kalangan Gen Z yang kini semakin memiliki kesadaran akan pentingnya sustainability dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada pakaian.
“Kolaborasi ini semakin menguatkan komitmen kami dalam mendorong fesyen berkelanjutan di Indonesia, khususnya di Yogyakarta yang memiliki potensi besar. Kami berharap kolaborasi ini juga menginspirasi institusi dan pengajar fesyen untuk terus memperkenalkan sustainable fashion kepada para siswa, terutama dalam menggunakan bahan berkelanjutan seperti viscose-rayon,” kata Reviana Surya, Communications Lead for APRIL and APR.
Pada akhir 2024, APR akan mendirikan Jogja Fashion Hub, sebuah co-working space yang menjadi wadah bagi para pencinta fesyen untuk berkreasi, belajar tentang fashion dan material kain, terutama viscose rayon, serta mendorong pertumbuhan industri tekstil dan fesyen di Yogyakarta. Sebelumnya, APR telah menginisiasi Jakarta Fashion Hub sejak 2021, yang telah menjadi pusat bagi fashion enthusiast untuk berkreasi dan mendukung perkembangan fashionpreneur di Jakarta.***