BERTUAHPOS.COM, KUANSING — Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Syafril, ST mengatakan penolakan terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Saya sampaikan atas nama Ketua DPD PKS Kuansing menolak keras atas kebijakan pemerintah yang sudah menaikkan harga BBM yang untuk kesekian kalinya. Kebijakan ini sangat tidak pro kepada rakyat,” katanya kepada Bertuahpos.com, Senin, 5 Agustus 2022.
Dia mengatakan, pemerintah seharusnya mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil kebijakan untuk menaikkan harga BBM. Terlebih, kondisi ekonomi masyarakat saat ini belum sepenuhnya pulih.
Dengan menaikkan harga BBM, maka dampaknya akan berimbas pada banyak sektor, terutama kenaikan harga sembako yang tentu saja akan semakin membebankan ekonomi masyarakat
“Kalau BBM sudah naik, ini pasti akan berimbas kepada kebutuhan bahan pokok. Di tengah-tengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum pulih akibat Covid-19, kebijakan pemerintah menaikkan BBM akan semakin memperburuk ekonomi masyarakat,” tuturnya.
“Beberapa waktu yang lalu, minyak goreng juga melambung tinggi, harga cabe melambung, harga telur pun meroket, di waktu yang sama harga sawit turun drastis. Dari tanah Suci Saya mendoakan agar Negeri Indonesia yang kita cintai ini terhindar dari kezaliman dan kesewenang-wenangan,” tuturnya.***