BERTUAHPOS.COM, PEKANABRU – Dampak banjir melanda Kota Pekanbaru, khususnya menimpa dua sekolah dasar, yaitu SD Negeri 120 Meranti Pandak dan SD Negeri 140 Bambu Kuning.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, mengungkapkan bahwa kedua sekolah tersebut mendapat izin untuk melaksanakan proses pembelajaran dalam jaringan (daring) karena terkena banjir yang melanda Kota Pekanbaru.
“Hari ini dua sekolah itu sudah minta izin ke kita untuk melaksanakan proses pembelajaran daring. Dan kita sudah izinkan, nanti hari Senin kita evaluasi lagi,” ungkap Jamal pada Jumat, 12 Januari 2024.
Meskipun banjir dianggap tidak menjadi persoalan besar, Jamal menekankan bahwa keputusan untuk pembelajaran daring diambil sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi bahaya air yang pasang surut.
“Karena airnya kan pasang, jadi kita untuk menjaga keselamatan anak aja. Air itu sudah masuk ke dalam ruangan. Kalau sekolah lain belum ada permintaan daring, masih masuk seperti biasa,” jelasnya.
Izin pembelajaran daring di dua sekolah tersebut akan dievaluasi pada Senin, 15 Januari 2024. Dinas Pendidikan akan melakukan peninjauan kembali untuk mengevaluasi situasi kedua sekolah yang terdampak banjir.
Selain SD Negeri 120 Meranti Pandak dan SD Negeri 140 Bambu Kuning, peninjauan juga dilakukan terhadap SMP 27 yang berada di pinggir Sungai Siak. Meskipun demikian, sekolah tersebut dipastikan aman dari banjir karena letaknya yang lebih tinggi.