BERTUAHPOS.COM, KUANSING– Kalaksa Badan Penanggulangan Berencana Daerah (BPBD) Kuansing Drs H Yulizar di daulat menjadi narasumber dalam sosialisasi pencegahan dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla) di Aula Kantor Camat Pucuk Rantau, Senin 12 Juni 2023.
Acara sosialisasi Karhutla ini di hadiri oleh seluruh kepala desa kecamatan Pucuk Rantau dan juga perangkat desa kecamatan Pucuk Rantau.
Drs H Yulizar MSi dalam sosialisasi mengatakan, saat ini kita disuruh waspada karena dalam perkiraan BMKG pusat cuaca memasuki musim kemarau.
“Dari awal kita sudah di berikan informasi oleh BMKG pusat bahwa akan memasuki musim kemarau, namun saat ini letak kita di kawasan tropis kita masih menguntungkan karena sampai saya kini kita masih di guyur hujan,” ungkap Kalaksa Yulizar.
Dalam sosialisasi Yulizar mengajak kepada seluruh pemerintah kecamatan sampai pemerintah desa agar sama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat kita terkait bahaya kebakaran hutan dan lahan.
” Ini sudah menjadi tugas kita bersama untuk mengingatkan kepada masyarakatnya kita agar jangan membakar hutan dan lahan dalam membuat kebun, karena banyak akibat yang akan di timbulkan jika melakukan pembakaran hutan dan lahan ini,” papar Kalaksa BPBD Kuansing.
Sambung Yulizar, kedepanya pemerintah Kuansing akan memberikan suatu lembaga yang peduli Karhutla dan ini sudah mendapat persetujuan oleh Bupati Kuansing.
” Kita akan buat Pembentukan Laskar Penanggulangan Bencana Desa yang bertugas yakni untuk menjaga dan memberikan penjelasannya di desa-desa terkait bahaya Karhutla ini,” jelasnya.
Kapolsek Kuantan Mudik AKP Ferry M Fadillah, SH yang juga sebagai narasumber mengatakan, “Saya berharap kepada masyarakat untuk saling menjaga, di karenakan masyarakat ini merupakan perpanjangan tangan pemerintah, bukan itu saja, kepada kepala desa agar menyampaikan kepada masyarakat terkait bahaya Karhutla ini, dan sering memantau daerah yang rawan kebakaran,” ungkapnya.
AKP Ferry mengingatkan, jangan sampai masyarakat kita menjadi pelaku pembakaran hutan dan lahan, jangan sampai masyarakat melanggar hukum.
” Saat ini pemeo sangat serius dengan karhutla ini dengan tengah sudah di tentukan hukuman dan denda bagai pelanggarnya,” cetusnya.
Di kesempatan yang sama Camat Pucuk Rantau H Ali April berharap dengan adanya sosialisasi ini bisa memberikan kesadaran kepada para masyarakatnya terkait bahaya Karhutla.
” Ikutilah acara ini dengan serius sehingga bisa menambah ilmu dan pemahamannya kita terkait bahaya Karhutla, dan juga bisa menjadi corong informatika jika ada terjadi Karhutla di sekitar kita,” tutup Camat Pucuk Rantau.***