BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Rabu (02/11/2016), harga cabai merah di Pekanbaru tak kunjung turun. Bahkan informasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru suplai cabai merah dari Sumatera Barat (Sumbar), Kerinci Jambi, dan Medan kosong.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman, Rabu (02/11/2016). “Makanya untuk meredam kenaikan harga kita perlu tambahan suplai. Karena distribusi cabai merah jawa saja yang masih lancar, tetapi harga sudah mahal,†katanya.
Salah satu cara untuk meredam kenaikan harga, yakni dengan diberlakukan impor. “Apalagi saat ini MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) harus kita manfaatkan,†katanya.
Bukan tanpa alasan, Irba sampaikan cabai merah merupakan salah satu penyumbang inflasi di Riau. “Tentu tidak bisa sembarangan. Akan ada teknis, jangan sampai saat impor ternyata petani lokal sedang panen, membuat rugi. Tetapi kalau tidak dimulai pembicaran impor, hal yang sama akan terulang lagi. cabai ini penyumbang inflasi, itu yang kita nilai penting impor cabai,†katanya.
Irba sampaikan rencana impor ini akan diusulkan ke Disperindag Provinsi Riau. “Dalam minggu ini akan digelar Rapat bersama seluruh Disperindag se Provinsi Riau. Membahas berbagai persoalan Khususnya penanganan terhadap harga cabai yang terus menerus naik,†sebutnya.
Seperti yang diketahui harga Cabai merah di Pekanbaru sejak Oktober lalu Tak kunjung turun. Hingga saat ini cabai merah sudah menyentuh Rp 80 ribu sampai Rp 85 ribu per kilogram.
Penyebabnya cabai merah di sentra-sentra produksi pasokan berkurang, akibat pengaruh cuaca. Sehingga membuat harga terus merangkak naik.
Penulis: Riki