SIAK – Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar melakukan penanaman pohon dengan tema bersebati reboisasi hutan, restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove di Kampung Tuah Indrapura Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak, Minggu (20/3/2022).
Gubri menuturkan, menanam pohon ini dilakukan bersama organisasi Jikalahari dalam rangka memperingati hari pohon sedunia, sekaligus memperingati 20 tahun lahirnya Jikalahari.
Gubri Syamsuar menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) sangat mendukung dan berkomitmen dalam rangka penanaman pohon ini, untuk menciptakan Riau Hijau. Menurutnya, ini sangat bagus dalam memperkenalkan ekonomi hijau, Riau Hijau dan Siak Hijau di Kabupaten Siak.
“Kami support program yang baik ini yang dimana memperkenalkan ekonomi hijau, Riau Hijau, Siak Hijau di Kabupaten Siak. Tentunya kami komit masalah ini, karena ini bagian kehidupan masyarakat yang ada di Riau,” ucapnya.
Orang nomor satu di Riau ini menerangkan, kedepannya di Indonesia pelestarian lingkungan sangat didambakan, terutama berkaitan dengan ekonomi hijau ini. Karena sekarang ini perubahan iklim mengganggu dan berpengaruh pada kehidupan masyarakat.
Menurut Syamsuar, pelestarian lingkungan harus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Jelasnya, kalau memang peduli dengan anak cucu kedepannya, kalau peduli dengan ekonomi, yang harus diperhatikan adalah pelestarian lingkungan.
“Tentunya kita harus perhatikan kerusakan lingkungan, kita perlu melestarikan lingkungan, baik hutan, termasuk gambut dan sebagainya. Selain itu, juga harus peduli dengan pohon-pohon yang mulai langkah di Riau untuk dilestarikan,” ucapnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Koordinator Jikalahari, Made Ali menuturkan kegiatan tanam pohon yang dilakukan hari ini adalah salah satu bentuk nyata pekerjaan kecil dari implementasi Riau Hijau.
Ia menjelaskan, berbicara kelestarian dan ekonomi Riau Hijau, masyarakat itu bersebatai dengan hutan yang lestari dan kampung atau desa harus didorong untuk menanam pohon dan menjaganya agar bisa tumbuh dengan subur.
“Nah kalau di kampung kita tanam biasanya akan dijaga oleh orang kampung, kita harus melestarikan hutan ini,” ujarnya.
Made Ali menyarankan, Gubernur Riau untuk mengajak generasi muda Riau untuk mengimplementasikan Riau Hijau. Bersama-sama menjaga hutan, menanam pohon di kampung agar ada masyarakat yang menjaga.
Ia mengungkapkan, untuk agenda penanaman pohon hari ini, dilakukan secara serentak di 20 desa yang tersebar di Kabupaten Bengkalis, Siak, dan Indragiri Hulu.
“10 ribu ini ada tanaman hutan dan buah-buahan, ada macam-macam. Dan ini bibitnya dari Pak Gubernur langsung. Kami langsung minta Pak Gubernur, intinya sudah tersertifikasi. Sekaligus agar program Riau Hijau ini sampai ke desa,” tutupnya.***