BERTUAHPOS.COM — Gubernur Riau Syamsuar terus sajasa menyinggung bahwa penyebab banyak jalan di Riau rusak karena masih seringnya truk bertonase over kapasitas yang melintas.
Masalah ini, kata Syamsuar, seharusnya tidak hanya menjadi beban pemerintah, melainkan pihak swasta diminta untuk sadar dengan kondisi infrastruktur dan mengoperasikan kendaraan mereka sesuai dengan kapasitas muatan sesuai ketentuan berlaku.
“Memang banyak jalan kita ini yang rusak karena masih dilintasi oleh kendaraan dengan tonase berlebihan,” katanya, Kamis, 5 Januari 2022.
Syamsuar menegaskan jika kesadaran dari pihak swasta masih lemah, maka jalan – jalan yang dibangun atau jalan yang sudah diperbaiki pemerintah mungkin tak akan bertahan lama.
Oleh sebab itu, Syamsuar meminta pihak swasta sadar untuk mengoperasikan kendaraan angkutan mereka sesuai dengan ukuran. Setidaknya hal itu dapat membuat usia jalan lebih lama untuk dinikmati masyarakat.
“Saya mungkin menekankan kepada kepala daerah juga agar sama – sama turun mengawasi hal ini,” tegasnya.
Kepala Dinas PUPR PKPP Riau Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Bina Marga Ali Subagyo mengatakan, untuk rincian kondisi jalan tersebut, sepanjang 615,54 km dalam kondisi rusak ringan, dan 421,10 km dalam kondisi rusak berat.
Sedangkan kondisi sedang sepanjang 326,71 km, dan jalan kondisi baik sepanjang 1.436,47 km. Kondisi ruas jalan provinsi tersebut tersebar di 12 kabupaten kota se-Riau. Penyebab utama kerusakan jalan provinsi akibat kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL).***