BERTUAHPOS.COM – dr Andi Khomeini Takdir menghimbau agar masyarakat untuk menghindari konsumsi pemakaian obat sirup Paracetamol, apalagi obat tersebut mengandung etilon-glikol dan atau di-etilen-glikol.
Karena dua kandungan tersebut ditengarai sebagai satu dari beberapa penyebab terjadinya gangguan fungsi ginjal akut pada anak-anak.
“Teman-teman jangan panik. Baca label, kenali isi. Penting untuk tahu darimana asal obat tersebut. Jika tidak bisa dengan obat sirup, opsinya balik ke puyer,” tulisnya di akun Twitter miliknya @dr_koko28.
Menurutnya tidak terlalu rumit untuk mengenali adanya zat kontaminan berbahaya tersebut jika punya sumber dayanya.
“Saya yakin bahwa teman-teman stakeholder lintas sektor, InSyaAllah sudah bekerja untuk menyeleksi dan memeriksa kembali keamanan obat-obatan yang berlaku di Indonesia,” jelasnya.
Setahunya BPOM sudah mensyaratkan bahwa tidak boleh ada pemakaian etilen glikol dan dietilen glikol dalam obat-obatan sirup untuk anak dan dewasa.
“ini sisa perlu skrining kemungkinan kontaminan saja, termasuk produksinya di negara mana dan batch berapanya,” terangnya.***[Heri]