BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Modus korupsi yang melibatkan kepala daerah disebut semakin canggih. Sebab itu BPKP RI menekankan urgensi dan penguatan dalam upaya pencegahan korupsi jadi hal sangat penting untuk dilakukan.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan Daerah BPK RI Iskandar Novianto dalam Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2023 di Gedung Daerah Provinsi Riau di Pekanbaru, Rabu, 24 Mei 2023.
Upaya pengurangan dan pencegahan korupsi menjadi penting saat ini karena indeks persepsi korupsi di Indonesia tahun 2022 mengalami penurunan.
“Artinya, persepsi terhadap kondisi terhadap korupsi semakin buruk sehingga perlu dilakukan upaya penguatan pengurangan dan pencegahan yang optimal,” katanya.
Sebagaimana diketahui, indeks persepsi korupsi tahun 2022 mengalami penurunan dari 38 ke 34 poin. Dengan kondisi ini dapat dilihat bahwa tingkat urgensi pengurangan dan pencegahan korupsi menjadi hal penting yang harus dilakukan.
Dengan demikian, Iskandar menjelaskan, bahwa dengan turunnya indeks persepsi korupsi menandakan bahwa kepercayaan publik akan terus tergerus oleh kondisi kecurangan yang mereka saksikan dan dihadapi sehari-hari.
“Beberapa potret kecurangan ini juga dapat kita lihat bagaimana modus kecurangan semakin kompleks dan sangat terencana yang dilakukan bersama-sama,” terangnya.
“Modus yang masih konvensional pun ternyata juga masih terjadi. Ini tentu sangat miris dan sangat kompleks serta canggih. Semua cara-cara korupsi seperti itu masih terjadi hingga saat ini,” tambahnya.***