BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sulitnya informasi yang didapatkan mahasiswa untuk mengetahui informasi soal pengumuman beasiswa, ternyata benar adanya. Buktinya, hingga saat ini, sejumlah mahasiswa yang mengajukan proposal beasiswa tersebut masih mempertanyakan soal kejelasan bantuan itu.
Kepala Biro Kesra Provinsi Riau menolak untuk ditemui, dengan alasan sibuk mempersiapkan bahan untuk rapat. Namun menurut penjelasan dari Kepala Bagian Pendidikan dan Agama, Sartibi, bahwa pencairan beasiswa untuk 2015 sudah dibekukan dan tidak akan di cairkan.
“Waktu untuk pencairannya sangat sedikit. Jadi menyangkut untuk mekanisme pencairan beasiswa itu sangat tidak memungkinkan. Jadi disepakatilah bahwa beasiswa untuk 2015 tidak dicairkan lagi. Karena tidak mungkin diproses,” katanya kepada bertuahpos.com, Kamis (14/01/2015).
Dia menambahkan ada sebanyak 2000 lebih, dari lebih kurang 10.000 proposal beasiswa mahasiswa di Riau yang masuk, tidak bisa dilakukan pencairan, sebab terkena masalah waktu. Sementara untuk tahun ini, pihak Kesra Pemprov Riau belum bisa memberi kepastian berapa kuota untuk beasiswa 2016. ( baca : Gratiskan Pendidikan, Pemprov Riau Beri Beasiswa)
“Kami belum tahu pasti, hasil dari rancangan yang tercantum dalam KUAPPAS itu belum dapat angka pasti berapa rincian angarannya. Kalau anggarannya sudah pasti, baru kami bisa tetapkan kuotanya,” katanya.
Untuk tahun ini, pihak Kesra akan mengukur dulu berapa kekuatan dana yang sudah tersedia untuk menentukan jumlah kuota beasiswa yang bisa diterima. Angka untuk bantuan pendidikan itu saat ini, kata dia masih dalam proses. Setelah dapat berapa angka pastinya barulah pihak kesra akan membuka pengumuman soal penerimanaan beasiswa tersebut.
Sebelumnya, ribuan proposal mahasiswa yang masuk, untuk mengajukan pencairan bantuan pendidikan dalam bentuk beasiswa dari Pemerintah Provinsi Riau itu, hanya lulus sebanyak 2000 orang. Hasil verifikasi dan pemeriksaan itu diserahkan ke bagian keuangan Pemprov Riau, untuk dilakukan pencairan. Namun karena masalah realisasi APBD Riau yang terus mandek membuat, sisa waktu untuk pelaksanaan pencairan itu tidak mungkin dilakukan. Alhasil sejumlah anggaran untuk bantuan beasiswa itu terpaksa harus dibekukan. Informasi yang simpang siur ternyata membuat sejumlah mahasiswa di Riau masih bertanya-tanya. (Melba)