BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemilihan walikota untuk periode 2017 yang akan datang, kian terasa dengan mulai munculnya baliho-baliho yang memamerkan wajah para bakal calon walikota yang akan merebutkan kursi jabatan Walikota Pekanbaru periode 2017-2022.
Hal itu sebagai bukti bahwa para bakal calon sudah siap untuk unjuk diri kepada publik. Namun ternyata cara seperti itu dinilai tidak efektif baik bagi Arief, selaku owner Pao Burger.
Dari semua bakal calon (balon) walikota yang sudah terpampang di beberapa ruas jalan, tidaklah membuat publik atau masyarakat kenal dengan wajah tersebut. Begitu pula Arief. “Tidak ada yang kenal,” ungkap Arief kepada bertuahpos.com, Selasa (29/3/2016).
( Baca:Baliho Bakal Calon Walikota Dianggap Hambur-hamburkan Duit)
Baginya, tidak perlu menggunakan baliho, merusak pemandangan di jalan. Daripada dibuat baliho lebih baik dananya digunakan untuk hal yang bermanfaat, bagi yang membutuhkan contohnya.
” Sebaiknya tidak perlu lah pakai dipampang seperti itu, merusak pemandangan juga. Buat apa dana mereka dipakai dengan hal yang tidak penting, mending di pakai buat orang-orang yang lebih membutuhkan,” ujarnya.
Menurut Arief, pemimpin yang bijak dilihat dari pembuktikan dan tindakannya. Bukan pajangan yang tidak memberi manfaat atau feedback bagi sasarannya.
“Orang menilai dari hasil, dengan cara buktikan dari tindakan, bukan pajangan,” tambahnya.
( Baca:Masyarakat Sayangkan Perusakan Baliho Bakal Calon Walikota Pekanbaru)
Belum lagi baliho yang rusak atau dirusak. Dalam hal ini tentunya permainan politik yang bersaing antar bakal calon (Balon).
“Apalagi ada di beberapa jalan yang baliho nya rusak, entah dirusak atau gimana itu. Kan jadi tidak enak dipandang. Lebih baik langsung saja turun sosialisasi ke publik, bersaing secara sehat lebih baik antar calon yang bakal naik,” tutupnya.
Penulis: Dilla