BERTUAHPOS.COM (BPC),PEKANBARU – Hari Kartini, jatuh pada tanggal 21 April, semua orang merayakan bahkan banjir ucapan terlihat di berbagai media sosial. Yaps, Kartini adalah wanita yang mengubah kehidupan bagi kaum wanita berkat tulisannya kala itu.Â
Lantas apa pendapat pemilik kost yang mempunyai titipan anak perempuan? Menurut Bu Hadi sebagai seorang istri dan mendapat titipan 10 anak perempuan mengatakan, emansipasi bisa dirasakan. Melihat perjuangan tidak hanya dilakukan dengan berperang melawan tradisi kuno, dimana anak perempuan tidak boleh keluar rumah untuk sekolah bahan bekerja.
“Berkat kartini,  perempuan bisa melakukan  sama halnya dengan laki laki, kalau tidak ada perubahan mungkin sampai sekarang perempuan masih tabu untuk keluar rumah, mencari kerja, keluar yang jauh dari orang tua bahkan tidak boleh, tapi sekarang bisa dirasakan berkat Kartini,” kata ibu empat anak ini.
Baca:Â Rahimah Erna: Karena Hari Kartini Aja Aku Jadi Mood!
Dengan memiliki anak kost khusus wanita,  Bu Hadi merasa semakin banyak memiliki anak. Semua yang ada di arealnya sudah seperti keluarga sendiri.Â
Tempat yang dibangun memberikan rasa nyaman bagi para penghuni kost, itulah yang diutamakan. “Sebagai ibu kost saya tetap memberi kebebasan untuk jam pulang, dengan memaklumi pekerjaan bahkan acara bersama teman-temannya, pintu gerbang terjaga, dengan memberi batasan teman laki-laki dilarang masuk,” kata Bu Hadi.
Di kost ini Setiap anak diberi kunci gerbang, sehingga para anak kost bisa masuk kamar tanpa harus memanggil pemilik kost. Baginya keamanan itu penting, tak lantas pemilik kost memasang cctv disetiap pintu gerbang.
Baca:Â Kartini Masa Kini, Ini Pesan Kapolsek Cantik
Seorang ibu rumah tangga saat ini juga dapat bekerja, itu berkat perjuangan Kartini di masa silam. Wanita juga kini tengah mendapatkan perlindungan di mata hukum untuk mendapatkan haknya.
“Itulah mengapa kita perlu bersyukur, sebab Kartini telah membawa perubahan, wanita bisa bekerja, sekolah dengan bebas, bahkan tak dipungkiri  wanita-wanita diluar sana memilih gelar yang bermacam-macam,” tutupnya. (Bpc8)