BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sepekan sudah Ramadan berjalan, harga gula pasir sudah merangkak naik.
Kenaikan harga gula pasir menambah daftar kenaikan harga kebutuhan pangan masyarakat di Tanah Air, setelah komoditi daging dan minyak goreng lebih dulu meroket.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga rata-rata nasional gula pasir, mencapai Rp15.200 per kilogram.
Sementara itu, dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 7 tahun 2020, harga acuan gula pasir di tingkat konsumen ialah Rp12.500 per kg.
Dengan demikian, harga gula rata-rata nasional hari ini sudah naik 21,6 persen dibandingkan harga acuan tersebut.
Seperti diberitakan Bertuahpos.com sebelumnya, Bulog Riau Kepri mengklaim sejauh ini ada sekitar 200 ton stok gula pasir di Riau untuk cadangan kebutuhan masyarakat di saat Ramadan dan Idul Fitri.
Kepala Perum Bulog Riau Kepri Basiru mengatakan, sebanyak 175 ton gula pasir juga tengah didatangkan dari Jawa Tengah, untuk tambahan ketersediaan stok gula pasir di Riau saat ini.
“Saat ini, untuk gula pasir ada sekian 200 ton. Tapi masih ada sebagian lagi yang tengah dalam perjalanan sebanyak 175 ton. Gula pasir itu didatangkan dari Jawa Tengah,” katanya di Pekanbaru, Selasa, 5 April 2022.
Dia mengatakan, dari laporan yang diterima, hingga kini distribusi gula tersebut sudah di Jakarta setelah bertolak dari Semarang ke Riau. Proses pendistribusian gula pasir ini ditargetkan sudah tiba di Riau sebelum masuknya Idul Fitri 2022 nanti.
Basiru mengatakan, dari sisi harga, sejak Maret harga gula pasir sebesar Rp600.000 per 50 kilogram, perlahan mengalami kenaikan, yang mana hingga kini terpantau sudah Rp648.000 per 50 kilogram di tingkat distributor.
“Jadi untuk harga memang terpantau ada kenaikan dari sebelumnya. Kami berharap untuk gula pasir tidak begitu melonjak, dengan kata lain harganya tetap terkendali,” katanya. (bpc2)