BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah absen selama 10 tahun, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menerima penghargaan Adipura tahun 2023.
Indra Pomi Nasution, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, mengumumkan bahwa Pemerintah Kota Pukanbaru akan menerima penghargaan Adipura pada 28 Februari mendatang
Penghargaan ini diberikan kepada Pemko Pekanbaru atas upayanya untuk membersihkan lingkungan pada tahun 2022.
Sebagai bagian dari penghargaan ini, Pemko Pekanbaru akan menerima sertifikat Adipura. Sertifikat ini diberikan kepada daerah yang telah meningkatkan pengelolaan lingkungannya.
“Kita memang 10 tahun yang lalu pernah mendapatkan Adipura. Setelah itu, baru saat ini kita kembali terjadi peningkatan dalam pengelolaan lingkungan hidup, termasuk di dalamnya sampah, ruang terbuka hijau, kawasan-kawasan lain, pengelolaan limbah dan lainnya,” kata Indra Pomi, Senin 27 Februari 2023.
Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat yang telah membantu Pekanbaru meraih Adipura.
“Kota Pekanbaru kita sudah naik setingkat lagi, mendapatkan penghargaan berupa Sertifikat Adipura. Semoga dengan mendapatkan penghargaan ini menjadi pendorong semangat bagi kita untuk tetap meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup kita kedepannya,” imbuhnya.
Indra mengatakan bahwa menurut data yang tersedia di KLHK sejauh ini, volume sampah Pekanbaru mencapai 360.000 ton per tahun. Dari jumlah tersebut, 20 persennya sedang dalam proses pemilahan.
Indra mengatakan bahwa sekitar 20 persen dipilah menggunakan TPS-3R, sebuah sistem pengelolaan sampah dengan inovasi seperti mesin pencacah sampah yang lebih efisien dan produktif serta pengubah sampah menjadi kompos. Ini termasuk pemilahan oleh pemulung.
Sisanya dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Meskipun masih banyak sampah yang masuk ke TPA, Indra mengatakan bahwa 80% sampah sudah terkelola.
“Ada sampah yang masuk ke TPS-3R dan ada yang masuk ke TPA,” terangnya.
Sementara itu, Hendra Afriadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Pekanbaru, mengatakan bahwa penilaian Adipura kali ini berbeda dengan penilaian Adipura sebelumnya.
Untuk mendapatkan Piala Adipura, harus mendapatkan sertifikat. Sertifikat tersebut baru bisa ditingkatkan pada tahun berikutnya.
Penghargaan Adipura ini tidak hanya dinilai dari kota bersih dan kota indah, tapi bagaimana masyarakatnya juga bisa melakukan pengelolaan atau pemilahan sampah mulai dari rumah tangga, sampai ke TPS-3R. Sehingga sampah yang terkelola semakin meningka
“Untuk kami dari DLHK Pekanbaru sesuai arahan pimpinan pada tahun ini akan memberikan edukasi, bagaimana pentingnya pemilahan sampah dari sumber sampah,” katanya.