BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Akibat dibekukannya pencairan anggaran bantuan untuk beasiswa perguruan tinggi di Riau tahun 2015, Pemerintah Provinsi Riau kemungkinan besar akan memberi peluang bagi mahasiswa yang terjadi penundaan pencairan itu, untuk dimasukkan dalam rencana pencairan bantuan beasiswa ditahun 2016 ini.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pendidikan dan Agama, Kesra Provinsi Riau, Sartibi kepada bertuahpos.com, Kamis (14/01/2016). “Otomatis kemungkinan besar daftar itu juga yang akan dipakai,” katanya.
Sementara itu, jikapun tahun akan lakukan pembukaan kembali bantuan beasiswa itu, kata Satibi, mungkin akan dimasukkan dalam pagu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, menjelang akhirt tahun 2016 nanti.
Dia menjelaskan untuk sementara ini, keputusan itu diambil mengungingat, bahan pengajuan beasiswa yang sudah dilakukan verifikasi ditahun 2015 belum dilakukan pencairan. “Anggarannyakan belum tahu, jadi kita juga tidak tahu berapa kuota yang akan kita bika untuk besiswa mahasiswa tahun ini,” tambahnya.
Untuk sementara ini, dia menyebutkan belum ada pengurangan jumlah nominal bantuan yang akan diterima mahasiswa, lewat bantuan beasiswa Pemprov itu, nominalnya adalah, Rp 3,5 juta perorangnya. Data-data itu tentunya akan menjadi prioritas pihak Kesra untuk dikucurkan bantuan. Untuk tahun 2015 lalu, bantuan anggaran beasiswa yang masuk dalam buku APBD angkanya sekitar Rp 5,7 miliar. Hitung-hitungannya dengan anggaran itu hanya mampu mengcover 1.640 orang.
“Pencairannya tidak di Kesra lagi, tapi dibagian keuangan. Kami hanya ditugaskan untuk lakukan seleksi dan verifikasi berkas proposal yang masuk,” sambungnya.
Sebelumnya pencairan beasiswa untuk 2015 sudah dibekukan dan tidak akan di cairkan, dengan alasan waktu pencairan beasiswa itu sangat sedikit, dan dianggap tidak mungkin bisa dilakukan. Petimbangan lainnya juga menyangkut mekanisme pencairan dengan proses yang cukup panjang.
Pemerintah Provinsi Riau menyepakati bahwa untuk pencairan beasiswa tahun 2015 dihentikan, dan dimasukkan dalam pagu anggaran pendapatan belanja daerah atau APBD murni 2016 ini.
Dia menambahkan ada sebanyak 2000 lebih, dari lebih kurang 10.000 proppsal beasiswa mahasiswa di Riau yang masuk, tidak bisa dilakukan pencairan, sebab terken masalah waktu. Sementara untuk tahun ini, pihak Kesra Pemprov Riau belum bisa memberi kepastian berapa kuota untuk beasiswa 2016. (Melba)