BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Indonesia saat tengah diramaikan pemberitaan prostitusi di rumah kos kosan melalui online. Kota Pekanbaru yang memiliki visi menjadi metropolitan madani turut melakukan tindakan pencegahan penyakit masyarakat tersebut.
Seperti yang disampaikan Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi usai hadiri rapat paripurna di Gedung DPRD. Ayat menyebutkan yang terpenting sebagai tindakan pencegahan dimulai dari masyarakat sekitar.
“Yang terpenting pemiliknya (kos-kosan), RT, RW, atau tokoh masyarakat menegur kalau ada yang sudah jam 11 atau 12 malam (pasangan tidak resmi),” katanya Senin (11/05/2015).
Wawako juga mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kepedulian ke lingkungan sekitar. “Kepedulian ini yang harus dibangun. Jangan karena bukan keluarga, menjadi alasan tidak peduli,” ujarnya.
Tak hanya prostitusi, Ayat yang kerap disapa pak Ustaz ini menghimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan. “Kalau ada warga yang melihat transaksi mencurigakan, langsung laporkan ke pihak berwajib,” katanya.
Mengenai tindakan terhadap penyakit masyarakat (pekat) ini, wawako mengatakan dilakukan tindakan. “Kita yang prostitusi, narkoba, tegas saja,” ujarnya sambil berlalu. (riki)