BERTUAHPOS.COM – Masyarakat di Natuna Takut Keluar rumah. Kekhawatiran mereka terkait kegiatan observasi ratusan WNI yang dijemput dari Wuhan, China, pada Minggu kemarin. Ratusan WNI tersebut akan jalani observasi selama 14 hari kedepan.
“Sekarang warga panik. Dan sebagian warga takut keluar rumah. Diam di rumah. Takut keluar,” kata salah satu warga Natuna, Ropihudin, seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Dia mengatakan, warga mulai khawatir dengan keberadaan sekitar 238 WNI yang sudah ditempatkan di wilayah Pangkalan Udara (Lanud) TNI Raden Sadjad Ranai, Natuna.
Ropihudin mengatakan bukan tanpa alasan warga takut dengan keberadaan ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China itu. Menurutnya, lokasi penempatan ratusan WNI itu hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari perumahan warga.
“Lokasi untuk itu sangat dekat dengan rumah penduduk, lebih kurang dua kilometer, tetapi kan yang disebutkan (pemerintah) lebih kurang enam kilometer,” ujarnya.
Selain jarak yang dekat dengan perumahan warga, kata Ropihudin, tidak ada fasilitas yang memadai di lokasi karantina dan observasi itu. Ia menyebut pemerintah baru melengkapi fasilitas ketika ingin mengevakuasi WNI dari Negeri Tirai Bambu itu.
“Mengapa harus di Natuna. Kan di Jakarta itu terdapat rumah sakit yang lebih memadahi alat-alatnya. Untuk di Natuna ini rumah sakitnya sangat sederhana,” tuturnya. (bpc3)