BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hingga kini, pengerjaan Jalan Siak II masih belum rampung 100 persen. Kondisi ini tengah dalam peningkatan yang dimanfaatkan segelintir oknum melakukan pungatan liar di tengah jalan.
Seperti pantauan bertuahpos.com, Sabtu(8/7/2017), terdapat satu pondok yang berdiri di tiap ujung jalan yang belum selesai. Jalananpun masih menggunakan sistem buka tutup. Belum selesainya jalan inilah yang dimanfaatkan segelintir oknum memungut uang dari pengendara yang lewat, terutama kendaraan bermotor.
Salah seorang pengendara, Marhaini, menuturkan dirinya dipaksa memberikan sumbangan saat melewati posko buka tutup tersebut. “Kondisi ini sudah berlangsung lama, namun belum ada tindakan dari aparat terkait,” ujar Marhaini.
Marhaini yang setiap hari melewati jalan tersebut juga mengatakan, proyek peningkatan jalan yang dikerjakan salah satu perusahaan lokal tersebut sebenarnya sudah bisa dilalui dua jalur, meskipun belum rampung pengerjaannya. Namun hingga kini, jalan tersebut masih ditutup bahkan dilihat sengaja.
Dari pantauan bertuahpos.com, terdapat tumpukan tanah timbun yang sengaja ditumpuk di tengah jalan yang sudah selesai dikerjakan. Tumpukan tanah timbun tersebut ditumpuk di jalan yang sudah siap dikerjakan, seakan menjadi alasan sistem buka tutup diberlakukan.
Namun disayangkan, sistem buka tutup ini bukan dilakukan oleh perusahaan pelaksana pekerjaan, tetapi oleh oknum tertentu. Selain pemungutan liar, pengguna jalan juga sangat merasa dirugikan, dimana kendaraan tidak bisa leluasa melalui Jalan Siak II. Hal inilah yang menyebabkan kemacetan setiap harinya. (bpc9)